Luhut Target Tambahan Stasiun Kereta Cepat Selesai Tahun Ini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menargetkan penambahan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa selesai tahun ini. Ia berjanji akan mengecek secara berkala.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan saat mengecek Stasiun dan Depo Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin (12/4). Foto: Kemenko Marves |
Ia datang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoadmodjo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok Xiao Qian, juga datang.
Ternyata, ada rencana penambahan titik stasiun di Padalarang. Di situ, Luhut ingin memastikan bahwa stasiun tersebut bisa selesai pengerjaannnya pada bulan Juli mendatang.
“Nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” ungkap Menko Luhut ketika meninjau Stasiun Padalarang, Senin (12/4).
Menurut penjelasan PT KCIC, penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan, penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
Sementara di Stasiun Tegalluar, Luhut kasih menargetkan pengerjaannya selesai Oktober, mendatang. Ia berjanji akan kembali ke stasiun itu untuk mengecek perkembangannya. Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian di tahun 2022.
Menko Marves beserta rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel. Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji, setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las.
Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya juga menjadi target yang akan diselesaikan pada tahun 2022.
“Setiap 3 (tiga) bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu”, pungkas Luhut.
Posting Komentar