Situbondo Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
Situbondo tanggap darurat, fokus pemulihan dan bantuan.
Pemerintah Kabupaten Situbondo menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi sebagai langkah penanganan bencana alam yang melanda wilayah tersebut sejak tiga hari terakhir.
SITUBONDO - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, pada Kamis menyatakan bahwa Surat Keputusan (SK) Penetapan Status Tanggap Darurat sangat penting dalam upaya penanganan bencana seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, dan longsor yang terjadi di Situbondo.
Nyai Khoirani berkata, dengan penetapan status tanggap darurat ini, pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan mulai dari evakuasi hingga pemulihan infrastruktur yang terdampak.
Ia juga menambahkan bahwa SK ini menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memperoleh bantuan serta dukungan dalam penanganan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, mengungkapkan bahwa SK tanggap darurat ini juga menjadi dasar utama dalam pengajuan penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT).
BPBD mencatat bahwa sekitar 1.280 rumah warga terdampak banjir di tiga kecamatan sejak Senin (3/2) hingga Rabu.
Bencana banjir bandang paling parah terjadi di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, yang menyebabkan ratusan rumah terendam, bahkan 20 rumah di antaranya mengalami kerusakan total.
Sementara itu, banjir luapan air sungai di Desa Melandingan Kulon dan Desa Sumberpinang, Kecamatan Melandingan, merendam sekitar 700 rumah warga.
Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan belasan pohon tumbang di berbagai wilayah Situbondo. Pada Selasa (4/2), tanah longsor terjadi di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, menutup akses antar-dusun dan membuat 250 kepala keluarga di Dusun Ngabinan terisolasi akibat jembatan utama yang terputus.
Selain merusak rumah dan fasilitas umum, ratusan hektare sawah serta puluhan ternak warga, termasuk sapi, domba, dan kambing, hanyut terseret banjir.
Dengan situasi ini, Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya memberikan bantuan dan mempercepat pemulihan bagi warga terdampak.
![]() |
Banjir bandang di Situbondo. Foto: Instagram/@dinsoskabsitubondo |
SITUBONDO - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, pada Kamis menyatakan bahwa Surat Keputusan (SK) Penetapan Status Tanggap Darurat sangat penting dalam upaya penanganan bencana seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, dan longsor yang terjadi di Situbondo.
Nyai Khoirani berkata, dengan penetapan status tanggap darurat ini, pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan mulai dari evakuasi hingga pemulihan infrastruktur yang terdampak.
Ia juga menambahkan bahwa SK ini menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memperoleh bantuan serta dukungan dalam penanganan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, mengungkapkan bahwa SK tanggap darurat ini juga menjadi dasar utama dalam pengajuan penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT).
BPBD mencatat bahwa sekitar 1.280 rumah warga terdampak banjir di tiga kecamatan sejak Senin (3/2) hingga Rabu.
Bencana banjir bandang paling parah terjadi di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, yang menyebabkan ratusan rumah terendam, bahkan 20 rumah di antaranya mengalami kerusakan total.
Sementara itu, banjir luapan air sungai di Desa Melandingan Kulon dan Desa Sumberpinang, Kecamatan Melandingan, merendam sekitar 700 rumah warga.
Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan belasan pohon tumbang di berbagai wilayah Situbondo. Pada Selasa (4/2), tanah longsor terjadi di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, menutup akses antar-dusun dan membuat 250 kepala keluarga di Dusun Ngabinan terisolasi akibat jembatan utama yang terputus.
Selain merusak rumah dan fasilitas umum, ratusan hektare sawah serta puluhan ternak warga, termasuk sapi, domba, dan kambing, hanyut terseret banjir.
Dengan situasi ini, Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya memberikan bantuan dan mempercepat pemulihan bagi warga terdampak.
Posting Komentar