Safaruddin dan Zaman Akli Resmi Pimpin Abdya, Janji Gaspol untuk Rakyat
Kini dihadapkan pada tugas besar untuk mewujudkan harapan rakyat Abdya
Aceh Barat Daya (Abdya) kini punya nahkoda baru! Dr. Safaruddin, S.Sos, MSP, dan Zaman Akli, S.Sos, resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya periode 2025-2030. Prosesi sakral ini digelar dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya pada Minggu malam (16/2/2025), oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, sebagai pelantiknya.
ABDYA - Dalam pidato perdananya, Safaruddin mengungkapkan rasa syukur atas amanah besar yang kini ia emban. Ia mengakui, menjadi bupati pencapaian luar biasa dalam hidupnya, apalagi mengingat usianya yang masih tergolong muda untuk memimpin daerah.
"Ayah saya seorang tukang jahit dan ibu saya guru SD. Mereka tidak pernah membayangkan saya jadi bupati, hanya berharap saya bisa jadi tenaga honorer. Tapi hari ini, Alhamdulillah, saya resmi dilantik," ujarnya penuh haru.
Mengusung semangat perubahan, Safaruddin berjanji menjalankan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Bersama Zaman Akli, ia menegaskan akan mengeksekusi program-program yang benar-benar berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Abdya.
Salah satu fokus utama yang disorotnya tentang pengelolaan sumber daya alam. Ia menekankan bahwa aktivitas pertambangan di "Bumo Breuh Sigupai" harus diawasi ketat agar tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan, terlebih karena Abdya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Abdya yang telah mempercayakan pasangan nomor urut 03 untuk memimpin daerah ini. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada tim pemenangan, partai pengusung, serta relawan yang telah berjuang dalam Pilkada 2024.
Mengakhiri pidatonya, Safaruddin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan melupakan perbedaan politik demi kemajuan Abdya lima tahun ke depan. "Setelah hari ini, kita harus kerja sama, tidak ada lagi perbedaan. Abdya harus maju bersama!" tegasnya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk mantan Menteri Perdagangan era Kabinet Indonesia Maju jilid 2, Agus Parmanto, Pj Bupati Abdya Sunawardi, Forkopimda Abdya, serta tim pemenangan dan para relawan. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, serta disaksikan langsung oleh Ketua Mahkamah Syariah Blangpidie.
Dengan resmi menjabat, Safaruddin dan Zaman Akli kini dihadapkan pada tugas besar untuk mewujudkan harapan rakyat Abdya. Gaspol, demi Abdya yang lebih sejahtera.
 |
| Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, S.Sos, MSP, didampingi Wakil Bupati, Zaman Akli, S.Sos, menyampaikan pidato perdananya di Gedung DPRK Abdya. Foto: Ist |
ABDYA - Dalam pidato perdananya, Safaruddin mengungkapkan rasa syukur atas amanah besar yang kini ia emban. Ia mengakui, menjadi bupati pencapaian luar biasa dalam hidupnya, apalagi mengingat usianya yang masih tergolong muda untuk memimpin daerah.
"Ayah saya seorang tukang jahit dan ibu saya guru SD. Mereka tidak pernah membayangkan saya jadi bupati, hanya berharap saya bisa jadi tenaga honorer. Tapi hari ini, Alhamdulillah, saya resmi dilantik," ujarnya penuh haru.
Mengusung semangat perubahan, Safaruddin berjanji menjalankan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Bersama Zaman Akli, ia menegaskan akan mengeksekusi program-program yang benar-benar berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Abdya.
Salah satu fokus utama yang disorotnya tentang pengelolaan sumber daya alam. Ia menekankan bahwa aktivitas pertambangan di "Bumo Breuh Sigupai" harus diawasi ketat agar tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan, terlebih karena Abdya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Abdya yang telah mempercayakan pasangan nomor urut 03 untuk memimpin daerah ini. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada tim pemenangan, partai pengusung, serta relawan yang telah berjuang dalam Pilkada 2024.
Mengakhiri pidatonya, Safaruddin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan melupakan perbedaan politik demi kemajuan Abdya lima tahun ke depan. "Setelah hari ini, kita harus kerja sama, tidak ada lagi perbedaan. Abdya harus maju bersama!" tegasnya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk mantan Menteri Perdagangan era Kabinet Indonesia Maju jilid 2, Agus Parmanto, Pj Bupati Abdya Sunawardi, Forkopimda Abdya, serta tim pemenangan dan para relawan. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, serta disaksikan langsung oleh Ketua Mahkamah Syariah Blangpidie.
Dengan resmi menjabat, Safaruddin dan Zaman Akli kini dihadapkan pada tugas besar untuk mewujudkan harapan rakyat Abdya. Gaspol, demi Abdya yang lebih sejahtera.
Posting Komentar