UPDATE

KSP dan BP Taskin Bahas Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Langkah konkret yang akan diambil termasuk peningkatan produktivitas masyarakat miskin, akses terhadap sumber daya ekonomi, serta pemberdayaan
Perwakilan Plt. Deputi V Kepala Staf Kepresidenan menggelar pertemuan dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) pada Kamis (13/2) di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam merancang strategi efektif guna mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Perwakilan Plt. Deputi V Kepala Staf Kepresidenan melaksanakan pertemuan dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) pada di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta. Foto: Akun X resmi @KSPgoid

JAKARTA - Pertemuan ini dibuka langsung oleh Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko. Dalam sambutannya, Budiman memaparkan sejumlah program kerja induk yang dirancang untuk mendorong percepatan pengentasan kemiskinan.

Strategi yang diusung mengacu pada pendekatan from poverty to prosperity through productivity atau dari kemiskinan menuju kesejahteraan melalui peningkatan produktivitas.

Sebagaimana dikutip dari akun X resmi @KSPgoid, pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan perubahan signifikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin.

Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Kantor Staf Presiden (KSP) dan BP Taskin berkomitmen mengawal program-program percepatan pengentasan kemiskinan yang terintegrasi dengan semangat pembangunan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan mampu memberdayakan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada kebijakan jangka pendek, tetapi juga membangun sistem yang lebih inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.

Kolaborasi antara KSP dan BP Taskin menjadi langkah strategis dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Langkah konkret yang akan diambil termasuk peningkatan produktivitas masyarakat miskin, akses terhadap sumber daya ekonomi, serta pemberdayaan yang berbasis kemandirian.

Kehadiran perwakilan Plt. Deputi V Kepala Staf Kepresidenan dalam pertemuan ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap isu kemiskinan.

Dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berkelanjutan, diharapkan target pengentasan kemiskinan dapat dicapai secara lebih optimal.

Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Dengan demikian, Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkeadilan.