Kebakaran di Ruangan Humas Kementerian ATR/BPN, Diduga Ini Penyebabnya
Korsleting diduga penyebab kebakaran, dokumen terbakar belum dipastikan, tanpa korban jiwa.
Satu ruangan di Biro Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbakar pada Sabtu (8/2/2025) malam. Api diduga berasal dari korsleting perangkat elektronik, namun belum diketahui secara pasti apa saja yang terbakar dalam insiden ini.
JAKARTA - Kebakaran pertama kali terdeteksi oleh petugas sekuriti yang sedang berjaga. Mereka melihat api di ruang humas dan segera berusaha memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api dengan cepat membesar karena membakar tumpukan kertas arsip yang ada di dalam ruangan.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima laporan kejadian ini pada pukul 23.10 WIB. Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dengan 62 petugas segera dikerahkan ke lokasi di Kementerian ATR/BPN untuk memadamkan api.
Proses pemadaman dimulai pada pukul 23.18 WIB dan berhasil dikendalikan pada pukul 00.35 WIB, atau Minggu (9/2/2025) dini hari. Api melahap area seluas 48 meter persegi di dalam gedung, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, langsung datang ke lokasi kebakaran pada tengah malam untuk melihat situasi. Namun, ia belum bisa memastikan dokumen-dokumen apa saja yang ikut terbakar dalam kejadian ini.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran dan dampak yang ditimbulkan.
![]() |
Ilustrasi kebakaran. Foto: pixabay/@fish96 |
JAKARTA - Kebakaran pertama kali terdeteksi oleh petugas sekuriti yang sedang berjaga. Mereka melihat api di ruang humas dan segera berusaha memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api dengan cepat membesar karena membakar tumpukan kertas arsip yang ada di dalam ruangan.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima laporan kejadian ini pada pukul 23.10 WIB. Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dengan 62 petugas segera dikerahkan ke lokasi di Kementerian ATR/BPN untuk memadamkan api.
Proses pemadaman dimulai pada pukul 23.18 WIB dan berhasil dikendalikan pada pukul 00.35 WIB, atau Minggu (9/2/2025) dini hari. Api melahap area seluas 48 meter persegi di dalam gedung, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, langsung datang ke lokasi kebakaran pada tengah malam untuk melihat situasi. Namun, ia belum bisa memastikan dokumen-dokumen apa saja yang ikut terbakar dalam kejadian ini.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran dan dampak yang ditimbulkan.
Posting Komentar