Hujan Deras Guyur Banda Aceh, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang
Sejumlah ruko di daerah terdampak juga mulai kemasukan air
Banda Aceh diguyur hujan deras pada Kamis sore (13/2/2025), menyebabkan berbagai ruas jalan di ibu kota Provinsi Aceh terendam air. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat karena pengendara harus melaju perlahan melewati genangan yang cukup tinggi.
BANDA ACEH - Beberapa titik yang mengalami kemacetan parah antara lain Jalan T Iskandar Lambhuk, Simpang BPKP hingga Ulee Kareng. Tak hanya itu, kawasan Pasar Aceh juga turut terdampak banjir.
Seperti yang kerap terjadi saat hujan deras mengguyur, genangan air muncul di berbagai ruas jalan utama. Di sepanjang Jalan Sri Ratu Safiatuddin, ketinggian air bahkan mencapai sebetis orang dewasa. Hal ini membuat para pengendara harus lebih berhati-hati karena hampir seluruh badan jalan tertutup air.
Tak hanya jalanan, sejumlah ruko di daerah terdampak juga mulai kemasukan air. Meskipun warga telah berusaha mencegah air masuk, namun derasnya hujan yang terus turun membuat upaya tersebut cukup sulit dilakukan.
Hingga pukul 18.40 WIB, hujan masih mengguyur Kota Banda Aceh, mengakibatkan air terus mengalir ke permukiman warga di beberapa wilayah.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir pada Kamis malam. Ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Pj Sekda Bachtiar, Plt Asisten Pemerintahan M Ridha, serta Kalak BPBD Syahluna Polem.
Rombongan tiba di kawasan Pasar Aceh sekitar pukul 20.00 WIB untuk melihat kondisi pertokoan yang tergenang di sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan.
Meskipun hari pertamanya bersama Wakil Wali Kota diwarnai jadwal yang padat, Illiza menegaskan bahwa dirinya tetap turun ke lapangan guna memastikan kondisi warga dan kesiapan jajaran pemerintahan dalam menangani dampak hujan deras tersebut.
“Walau agenda di hari pertama saya dan Pak Wakil sangatlah padat, tapi kita tetap turun untuk memantau kondisi warga yang terkena dampak hujan deras, dan kita pastikan seluruh dinas terkait siap siaga untuk mengatasi masalah ini,” ujar Illiza.
Ia juga mengimbau warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, guna mencegah penyumbatan drainase yang memperparah genangan.
“Kita juga akan melakukan upaya-upaya seperti menambah manhole, karena manhole di kawasan ini jaraknya terlalu jauh. Hal ini tentu kembali lagi untuk memudahkan pemantauan kondisi saluran drainase,” tambahnya.
Pemerintah Kota Banda Aceh pun berkomitmen untuk terus mengupayakan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak banjir akibat hujan deras yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
 |
| Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Banda Aceh. Foto: bandaacehkota.go.id |
BANDA ACEH - Beberapa titik yang mengalami kemacetan parah antara lain Jalan T Iskandar Lambhuk, Simpang BPKP hingga Ulee Kareng. Tak hanya itu, kawasan Pasar Aceh juga turut terdampak banjir.
Seperti yang kerap terjadi saat hujan deras mengguyur, genangan air muncul di berbagai ruas jalan utama. Di sepanjang Jalan Sri Ratu Safiatuddin, ketinggian air bahkan mencapai sebetis orang dewasa. Hal ini membuat para pengendara harus lebih berhati-hati karena hampir seluruh badan jalan tertutup air.
Tak hanya jalanan, sejumlah ruko di daerah terdampak juga mulai kemasukan air. Meskipun warga telah berusaha mencegah air masuk, namun derasnya hujan yang terus turun membuat upaya tersebut cukup sulit dilakukan.
Hingga pukul 18.40 WIB, hujan masih mengguyur Kota Banda Aceh, mengakibatkan air terus mengalir ke permukiman warga di beberapa wilayah.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir pada Kamis malam. Ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Pj Sekda Bachtiar, Plt Asisten Pemerintahan M Ridha, serta Kalak BPBD Syahluna Polem.
Rombongan tiba di kawasan Pasar Aceh sekitar pukul 20.00 WIB untuk melihat kondisi pertokoan yang tergenang di sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan.
Meskipun hari pertamanya bersama Wakil Wali Kota diwarnai jadwal yang padat, Illiza menegaskan bahwa dirinya tetap turun ke lapangan guna memastikan kondisi warga dan kesiapan jajaran pemerintahan dalam menangani dampak hujan deras tersebut.
“Walau agenda di hari pertama saya dan Pak Wakil sangatlah padat, tapi kita tetap turun untuk memantau kondisi warga yang terkena dampak hujan deras, dan kita pastikan seluruh dinas terkait siap siaga untuk mengatasi masalah ini,” ujar Illiza.
Ia juga mengimbau warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, guna mencegah penyumbatan drainase yang memperparah genangan.
“Kita juga akan melakukan upaya-upaya seperti menambah manhole, karena manhole di kawasan ini jaraknya terlalu jauh. Hal ini tentu kembali lagi untuk memudahkan pemantauan kondisi saluran drainase,” tambahnya.
Pemerintah Kota Banda Aceh pun berkomitmen untuk terus mengupayakan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak banjir akibat hujan deras yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Posting Komentar