UPDATE

Banjir Terjang Kendal! Ribuan Rumah dan RSUD Tergenang

Menurut BPBD Kendal, delapan desa terdampak banjir
Ribuan rumah warga di delapan desa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam banjir pada Kamis (6/2/2025). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Blorong dan Sungai Kendal setelah hujan deras mengguyur semalaman.
 
Banjir di Kabupaten Kendal ribuan rumah warga terendam. Foto: Instagram/polres_kendal

KENDAL - Banjir kali ini tidak hanya menggenangi jalan-jalan, tetapi juga masuk ke permukiman warga. Bahkan, air juga merendam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soewondo Kendal serta Puskesmas Brangsong I di Kecamatan Brangsong.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, delapan desa terdampak banjir di antaranya Desa Sudipayung, Ngampelkulon, dan Sidorejo di Kecamatan Ngampel. Sementara di Kecamatan Brangsong, banjir melanda Desa Turunrejo, Dusun Kalijaran, Tabak Segedong, dan Cangkring.

Di sepanjang aliran Sungai Blorong, ketinggian air mencapai satu meter. Genangan air yang cukup tinggi menyebabkan banyak kendaraan mogok saat menerobos banjir.

Warga yang tidak ingin kendaraannya mogok memilih menggunakan jasa ojek gerobak untuk melintasi jalan yang tergenang.

Banjir ini dipicu oleh luapan beberapa sungai, yakni Sungai Waridin Brangsong, Sungai Kendal, Kali Blorong, Kali Wedus, dan Kali Jaran. Beberapa jalan utama juga tidak dapat dilalui akibat tingginya genangan air.

Selain banjir, hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang. Di Desa Tosari, Kecamatan Brangsong, pohon tumbang menimpa jaringan listrik PLN hingga menyebabkan kebakaran pada pohon tersebut.

Di Dusun Sabetan, Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, pohon tumbang melintang di jalan utama, menghambat akses warga.

Hal serupa juga terjadi di Dusun Wonosari, Kelurahan Balok, Kecamatan Kendal, di mana pohon tumbang menutup jalan.

Berikut daftar sementara wilayah yang terendam banjir hingga Kamis (6/2/2025).

- Dusun Kampir, RT 2 RW 4, Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel – Ketinggian air ±30 cm

- RT 5 RW 3, Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel – Ketinggian air ±60 cm

- Desa Ngampel Kulon, Kecamatan Ngampel – Ketinggian air ±10 cm

- Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal – Ketinggian air ±30-60 cm, sebagian masuk rumah

- Jalan Laut Kendal, Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kendal – Ketinggian air ±30-60 cm, sebagian masuk rumah

- RSUD Dr. Soewondo Kendal – Ketinggian air ±5-10 cm

- Kelurahan Pekauman, Kecamatan Kendal – Ketinggian air ±30-60 cm, sebagian masuk rumah

- Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kendal – Ketinggian air ±30-50 cm, sebagian masuk rumah

- Kelurahan Balok, Kecamatan Kendal – Ketinggian air ±30-60 cm, sebagian masuk rumah

- Kelurahan Ngilir, Kecamatan Kendal – Ketinggian air ±30-40 cm, sebagian masuk rumah

- Dusun Kalijaran, RT 1 RW 2, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong – Ketinggian air ±10-20 cm

- Dusun Tabak Segedong, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong – Ketinggian air ±40-60 cm

- Dusun Cangkring, Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong – Ketinggian air ±10-30 cm

Hingga berita ini diturunkan, banjir masih menggenangi sebagian wilayah, dan warga berharap air segera surut agar aktivitas dapat kembali normal.