UPDATE

Erupsi Gunung Ibu, Warga Dihimbau Waspada

Waspada erupsi Gunung Ibu, abu vulkanik setinggi 3.000 meter
Erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali terjadi pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 01.46 WIT.
 
Erupsi Gunung Ibu terjadi pukul 01.46 WIT setinggi 3.000 meter. Foto: Pos PGA Ibu

MALUKU UTARA - Petugas Pos PGA Ibu, Richard Chaniago, melaporkan kolom abu vulkanik setinggi 3.000 meter di atas puncak, atau 4.325 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur. Erupsi ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 54 detik," ujar Richard, Senin 13 Januari 2025.

Gunung Ibu saat ini berstatus Level III (Siaga). Masyarakat sekitar Gunung Ibu, pengunjung, dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4,5 kilometer dan perluasan sektoral sejauh enam kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara Gunung Ibu.

Richard juga menyarankan penggunaan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) bagi warga yang beraktivitas di luar rumah, jika terjadi hujan abu.

Selain itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diminta selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

"Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu," tutup Richard.