Pasar Blangpidie Sepi Jelang Tahun Baru, Pedagang Keluhkan Harga Naik
Pasar Blangpidie sepi jelang tahun baru, harga kebutuhan pokok melonjak tajam!
Suasana di Pasar Tradisional Blangpidie pada Selasa 31 Desember terlihat sepi, sehari menjelang pergantian tahun 2025.
ABDYA - Pasar yang biasanya ramai dengan pembeli kini lengang, meskipun kebutuhan rumah tangga seperti cabai, tomat, bawang, dan berbagai barang lainnya tersedia melimpah.
Suasana di Pasar Tradisional Blangpidie pada Selasa 31 Desember 2024. Foto: Ist |
ABDYA - Pasar yang biasanya ramai dengan pembeli kini lengang, meskipun kebutuhan rumah tangga seperti cabai, tomat, bawang, dan berbagai barang lainnya tersedia melimpah.
Menurut Zulmi, salah satu pedagang di pasar tersebut, banyak warga memilih berlibur ke luar daerah sehingga suasana pasar menjadi sepi.
"Ini karena orang sudah banyak berlibur keluar daerah," ungkap Suhaimi, pedagang mie Aceh dengan cita rasa khas.
Tidak hanya itu, Zulmi juga mengeluhkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti minyak goreng. Harga yang sebelumnya berada di kisaran Rp32.000 hingga Rp33.000 kini melonjak menjadi Rp36.000 per liter.
"Akhir bulan Desember 2024, seperti harga minyak goreng sudah naik," ujarnya.
Harga kopi jenis super juga mengalami kenaikan signifikan. Zulmi menyebut harga beras kopi khas Aceh kini mencapai Rp120.000 per bambu.
"Sekarang harga beras kopi, mencapai Rp120.000 yang super," tambahnya.
Kondisi pasar yang sepi ini menjadi tantangan bagi pedagang, terlebih dengan naiknya harga bahan pokok yang memberatkan pembeli. Zulmi berharap pada tahun 2025 harga kebutuhan pokok bisa kembali normal.
"Saya berharap kedepan harga barang yang sudah mengalami mahal, dapat kembali normal," harapnya.
Sementara itu, Safrijal (35) pedagang mainan anak-anak, juga merasakan dampak sepinya pasar. Ia mengungkapkan daya beli menurun tanpa mengetahui pasti penyebabnya.
"Saya juga kurang tahu apa, faktornya, ditahun sebelumnya ada juga mengalami kondisi pasar sepi, tapi ditahun ini lebih sepi dari tahun kemaren," katanya.
Meski begitu, harga mainan anak-anak masih stabil. Namun, Safrijal mengkhawatirkan kenaikan harga akibat pemberlakuan PPN 12 persen di masa mendatang.
"Untuk sementara harga mainan masih seperti biasa, kedepan kita tidak tahu pasti, dengan hadirnya PPN 12 persen," pungkasnya.
Dengan berbagai tantangan ini, para pedagang Pasar Blangpidie tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik sambil berharap suasana pasar kembali ramai di tahun baru.
"Ini karena orang sudah banyak berlibur keluar daerah," ungkap Suhaimi, pedagang mie Aceh dengan cita rasa khas.
Tidak hanya itu, Zulmi juga mengeluhkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti minyak goreng. Harga yang sebelumnya berada di kisaran Rp32.000 hingga Rp33.000 kini melonjak menjadi Rp36.000 per liter.
"Akhir bulan Desember 2024, seperti harga minyak goreng sudah naik," ujarnya.
Harga kopi jenis super juga mengalami kenaikan signifikan. Zulmi menyebut harga beras kopi khas Aceh kini mencapai Rp120.000 per bambu.
"Sekarang harga beras kopi, mencapai Rp120.000 yang super," tambahnya.
Kondisi pasar yang sepi ini menjadi tantangan bagi pedagang, terlebih dengan naiknya harga bahan pokok yang memberatkan pembeli. Zulmi berharap pada tahun 2025 harga kebutuhan pokok bisa kembali normal.
"Saya berharap kedepan harga barang yang sudah mengalami mahal, dapat kembali normal," harapnya.
Sementara itu, Safrijal (35) pedagang mainan anak-anak, juga merasakan dampak sepinya pasar. Ia mengungkapkan daya beli menurun tanpa mengetahui pasti penyebabnya.
"Saya juga kurang tahu apa, faktornya, ditahun sebelumnya ada juga mengalami kondisi pasar sepi, tapi ditahun ini lebih sepi dari tahun kemaren," katanya.
Meski begitu, harga mainan anak-anak masih stabil. Namun, Safrijal mengkhawatirkan kenaikan harga akibat pemberlakuan PPN 12 persen di masa mendatang.
"Untuk sementara harga mainan masih seperti biasa, kedepan kita tidak tahu pasti, dengan hadirnya PPN 12 persen," pungkasnya.
Dengan berbagai tantangan ini, para pedagang Pasar Blangpidie tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik sambil berharap suasana pasar kembali ramai di tahun baru.
Posting Komentar