Objek Wisata Sejarah di Solo Buat Pangling, Pilihan yang Tepat Jika Berakhir Pekan, Yuk Kunjungi
Objek wisata sejarah yang penuh keindahan di Solo
Solo memang punya banyak destinasi wisata sejarah yang mampu membuat semua orang terkesima akan keindahan Solo.
Objek Wisata Sejarah di Solo, Keraton Surakarta Hadiningrat. Foto: Kolase Foto Instagram @keraton_surakarta
JAWA TENGAH – Salah satu objek wisata sejarah di Solo adalah Keraton Surakarta Hadiningrat yang terletak di Jalan Kamandungan, Buluwarti, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Objek wisata ini di buka mulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00 siang untuk hari Senin sampai Kamis. Objek wisata ini tutup hari Jumat dan buka kembali pada hari Sabtu dan Minngu pada pukul 09.00 pagi sampai pukul 15.00 sore.
Keraton Surakarta Hadiningrat atau Istana resmi ini adalah sebuah situs sejarah peninggalan dari Kesunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton ini didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubawana II pada tahun 1744.
Objek wisata ini mempunyai luas 147 hektare, yang mencapai benteng Baluwarti, Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Gapura Gladag serta kompleks Masjid Agung Surakarta.
Dijadikan objek wisata, Sebagian komplek keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai macam koleksi milik kesunanan dulu, seta hadiah dari beberapa kerajaan Eropa, gamelan dan replika pusaka keraton.
Selain keindahan bangunan keraton, tentunya jika berkunjung ke objek wisata sejarah ini Keraton Surakarta Hadiningrat juga menawarkan wisata warisan budaya yaitu upacara adat, musik dan tarian sakral.
Namun, ketika berkunjung kamu akan melihat bahwa ada tempat-tempat yang tidak boleh di masuki oleh pengunjung seperti Kediaman Raja Pakubuwono.
Adapun yang boleh di kunjungi oleh wisatawan adalah pandopo besar yang ada di dalam Sasana Sewaka, yaitu tempat pertunjukan tarian dan gemelan. Tetapi ketika memasuki area ini pengunjung harus melepas alas kaki.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi museum yang di dalam nya ada tandu, kereta kencana, patung, dan senjaata kuno serta banyak lagi barang-barang peninggalan kerajaan yang ada di dalam meuseum tersebut.
Untuk memasuki Keraton Surakarta Hadiningrat, pengunjung harus membayar tiket masuk Rp10.000 per orang, jika datang membawa rombongan maka ada potongan harga Rp.8000 per orang. Jika yang mengunjungi tempat ini adalah turis asing maka membayar Rp.15.000 per orang.
Objek Wisata Sejarah di Solo, Keraton Surakarta Hadiningrat. Foto: Kolase Foto Instagram @keraton_surakarta
JAWA TENGAH – Salah satu objek wisata sejarah di Solo adalah Keraton Surakarta Hadiningrat yang terletak di Jalan Kamandungan, Buluwarti, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Objek wisata ini di buka mulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00 siang untuk hari Senin sampai Kamis. Objek wisata ini tutup hari Jumat dan buka kembali pada hari Sabtu dan Minngu pada pukul 09.00 pagi sampai pukul 15.00 sore.
Keraton Surakarta Hadiningrat atau Istana resmi ini adalah sebuah situs sejarah peninggalan dari Kesunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton ini didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubawana II pada tahun 1744.
Objek wisata ini mempunyai luas 147 hektare, yang mencapai benteng Baluwarti, Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Gapura Gladag serta kompleks Masjid Agung Surakarta.
Dijadikan objek wisata, Sebagian komplek keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai macam koleksi milik kesunanan dulu, seta hadiah dari beberapa kerajaan Eropa, gamelan dan replika pusaka keraton.
Selain keindahan bangunan keraton, tentunya jika berkunjung ke objek wisata sejarah ini Keraton Surakarta Hadiningrat juga menawarkan wisata warisan budaya yaitu upacara adat, musik dan tarian sakral.
Namun, ketika berkunjung kamu akan melihat bahwa ada tempat-tempat yang tidak boleh di masuki oleh pengunjung seperti Kediaman Raja Pakubuwono.
Adapun yang boleh di kunjungi oleh wisatawan adalah pandopo besar yang ada di dalam Sasana Sewaka, yaitu tempat pertunjukan tarian dan gemelan. Tetapi ketika memasuki area ini pengunjung harus melepas alas kaki.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi museum yang di dalam nya ada tandu, kereta kencana, patung, dan senjaata kuno serta banyak lagi barang-barang peninggalan kerajaan yang ada di dalam meuseum tersebut.
Untuk memasuki Keraton Surakarta Hadiningrat, pengunjung harus membayar tiket masuk Rp10.000 per orang, jika datang membawa rombongan maka ada potongan harga Rp.8000 per orang. Jika yang mengunjungi tempat ini adalah turis asing maka membayar Rp.15.000 per orang.
Posting Komentar