Penulis Novel Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di New York

Pihak kemanan telah menahan pelaku penikaman Salman Rushdie
Penulis Salman Rushdie berusia 75 tahun menghadapi ancaman pembunuhan selama 30 tahun setelah menulis novel Ayat-Ayat Setan (The Satanic Verses).

Salman Rushdie. Foto: wikipedia.

Salman Rushdie ditikam di sebuah panggung acara Chautauqua Institution, tepatnya di Negara Bagian New york, Amerika Serikat.

Agen Salma Rushdie Andrew Wylie menjelaskan, Salman kini tidak bisa bicara dan dirawat dengan ventilator, kemungkinan mata Salam tidak brfungsi sebelah.

"Salman kemungkinan akan kehilangan satu mata; syaraf di tangannya putus; dan livernya ditikam dan rusak," sebut Andrew.

Pihak kemanan mengatakan, Penyerangan yang dilakukan pelaku juga mengenai orang yang sedang wawancara. Pelaku menikam bagian leher Salman sebanyak 1 kali.


Disisilain, para saksi mata mengatakan, Salman ditikam oleh orang bertopeng lebih dari satu kali saat Salman akan memberi ceramah.

Salman Rushdie kemudian dibawa ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania, mengguakan helikopter.

Kini, Polisi telah mengamankan tersangka dan masih mendalami motif dan dakwaan yang diberikan. Mereka mengatakan, masih dalam proses mendapatkan izin menggeledah barang yang dibawa pelaku.

Pengacara Salman, Henry Reese juga mengalami sedikit luka di kepalnya atas kejadian terebut.


Diketahui, Henry adalah pendiri lembaga untuk para penulis yang menghadapi persekusi dan ancaman, Lembaga itu diberi nama Nirlaba.

Disisilain, para saksi mata mengatakan, Salman ditikam oleh orang bertopeng lebih dari sat kali saat Salman akan membei ceramah.