Kenali Gejala Insomnia, Begini pencegahannya
Insomnia dapat mengurangi kosentrasi dan gairah seks anda
Insomsia adalah gangguan yang menyebabkan susah tidur atau tidak cukup tidur meski memiliki waktu tidur yang banyak.
TIMES.ID - Gangguan ini sangat berdampak bagi kesehatan tubuh dan aktivitas penderitanya.
Untuk menjaga tubuh tetap fit, seseorang membutuhkan 8 jam waktu tidur dalam sehari. Waktu tidur yang sedikit atau tidur yang terlalu lama, dapat menimbutlkan gangguan pada tubuh, baik itu fisik maupun mental.
Memiliki waktu tidur yang cukup tidak menjamin kondisi tubuh yang sehat jika kualitas tidur tidak baik.
Insomnia juga dapat terjadi singkat tau disebut (akut) dan bisa terjadi dalam jangka panjang (kronis). Bagi penderita akut, dapat berlangsung 1 malam hingga beberapa minggu,, sedangkan penderita insomnia kronis paling sedikit terjadi 3 malam dalam 1 minggu hingga 3 bulan.
Ada dua jenis insomnia, yaitu insomnia primer dan insomnia skunder. Insomnia skunder adalah, gangguan tidur disebabkan terjadi gangguan lain, seperti, radang sendi, refluks asam lambung, asma, kanker, depresi, dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan insomnia Primer adalah, gangguan tidur yang tidak disebkan kondissi medis lain.
Gejala insomnia bisa di tandai dengan sulit tidur, tidur tidak nyenyak sehingga menimbulkan kurang kosentrasi dalam aktivitas sehari-hari.
Gejala lain dari insomnia juga dapat mengurangi daya ingat, garah seks, gangguan mental, dan gangguan lainnya.
Pengobatan Insomnia tergantung pada gejala atau kondisi yang sialami pasien. Metode yang dapat di sarankan olleh dokter adalah, dengan memberi psikoterapi, obat-obatan, dan bisa di kombinasi obat-abatan dengan psikoterapi atau konseling.
Berikut pencegaha insomnia yan sederhana
1. Harus menghindari banyak makan dan minum sebelum tidur
2. Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
3. Berusaha aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang
Itulah beberapa penjelasn tentang insomnia, apakah anda mengalami insomnia? Segera konsul ke dokter ya guys, jika kalian tidak mengalami gejala insomnia, baiknya anda harus segera menghindari kegiatan yanng menybabkan susah tidur.
 |
| Ilustrasi. Foto: freepik. |
Untuk menjaga tubuh tetap fit, seseorang membutuhkan 8 jam waktu tidur dalam sehari. Waktu tidur yang sedikit atau tidur yang terlalu lama, dapat menimbutlkan gangguan pada tubuh, baik itu fisik maupun mental.
Memiliki waktu tidur yang cukup tidak menjamin kondisi tubuh yang sehat jika kualitas tidur tidak baik.
Insomnia juga dapat terjadi singkat tau disebut (akut) dan bisa terjadi dalam jangka panjang (kronis). Bagi penderita akut, dapat berlangsung 1 malam hingga beberapa minggu,, sedangkan penderita insomnia kronis paling sedikit terjadi 3 malam dalam 1 minggu hingga 3 bulan.
Ada dua jenis insomnia, yaitu insomnia primer dan insomnia skunder. Insomnia skunder adalah, gangguan tidur disebabkan terjadi gangguan lain, seperti, radang sendi, refluks asam lambung, asma, kanker, depresi, dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan insomnia Primer adalah, gangguan tidur yang tidak disebkan kondissi medis lain.
Gejala insomnia bisa di tandai dengan sulit tidur, tidur tidak nyenyak sehingga menimbulkan kurang kosentrasi dalam aktivitas sehari-hari.
Gejala lain dari insomnia juga dapat mengurangi daya ingat, garah seks, gangguan mental, dan gangguan lainnya.
Pengobatan Insomnia tergantung pada gejala atau kondisi yang sialami pasien. Metode yang dapat di sarankan olleh dokter adalah, dengan memberi psikoterapi, obat-obatan, dan bisa di kombinasi obat-abatan dengan psikoterapi atau konseling.
Berikut pencegaha insomnia yan sederhana
1. Harus menghindari banyak makan dan minum sebelum tidur
2. Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
3. Berusaha aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang
Itulah beberapa penjelasn tentang insomnia, apakah anda mengalami insomnia? Segera konsul ke dokter ya guys, jika kalian tidak mengalami gejala insomnia, baiknya anda harus segera menghindari kegiatan yanng menybabkan susah tidur.
Posting Komentar