Intip Harta Kekayaan ANS Kosasih, Dirut Taspen yang Diduga Kelola Dana Capres Rp 300 T
Harta kekayaan ANS Kosasih mencapai puluhan miliar
Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih saat ini sedang menjadi sorotan publik lantaran ada tudingan bahwa, dirinya mengelola dana Calon Pemilihan Presiden (Capres) hingga 300 T.
TIMES.ID- Dugaan tersebut awalnya datang dari seorang pengacara yang bernama Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, tuduhan itu langsung di bantah ANS melalui kuasa hukumnya.
Terlepas dari dugaan itu, ternyata ANS merupakan pejabat negara yang diwajibkan meloporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Harta kekayaan pejabat pemerintah bisa di akses oleh siap saja melalui situs resmi elhkpn.kok.go.id, termasuk harta kekayaan ANS yang diketahui memilki harta kekayaan hingga 41,1 miliar.
Laporan pertama yang di unggah ANS pada situs tersebut yaitu pada 1 Maret 2021 dan terakhir pada 1 April 2022.
Dari laporaan pertama hingga yang terakhir, ada kenaikan harta ANS kurang lebih sebanyak Rp 2,71 dalam setahun.
Laporan pertama kekayaan ANS yaitu Rp 39.409.609.797 pada 1 Maret 2021.
Laporan kedua kekayaan ANS yaitu Rp 42.128.234.437 pada 1 April 2022.
Kemudian, Dalam laporan terbarunya, ANS juga memilki aset berupa bangunan dan tanah yang meningkatkan sebagian besar harta kekayaannya.
Total aset tanah dan bangunan yang dimiliki ANS mencapai Rp 17.445.000.000, selain itu ANS juga memilki aset lain yng meningkatkan. Kekayaan nya.
Aset lain tersebut yaitu, kas dan sentra kas sebesar Rp 14.945.238.017.
Aset selanjutnya yang dimilki ANS adalah, kendaraan dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 8.412.660.000.
Selain memilki harta yang melimpah, ANS kosasih merupakan pejabat yang memilki karir yang baik.
Sebelum menjabat Dirut Taspen, ia pernah dipercaya menjabata sebagai Direktur Investasi PT Taspen (Persero) pada 2019-2020.
Kemudian pada 2016 hingga 2019 ia menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) dan pada 2016-2017 dirinya menjabat Komisaris Utama PT WIKA REALTY.
Saat ini karir ANS masih menjadi Dirut Taspen sejak 2020 hingga saat ini.
 |
| Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih . Foto: intagram @taspen. |
Terlepas dari dugaan itu, ternyata ANS merupakan pejabat negara yang diwajibkan meloporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Harta kekayaan pejabat pemerintah bisa di akses oleh siap saja melalui situs resmi elhkpn.kok.go.id, termasuk harta kekayaan ANS yang diketahui memilki harta kekayaan hingga 41,1 miliar.
Laporan pertama yang di unggah ANS pada situs tersebut yaitu pada 1 Maret 2021 dan terakhir pada 1 April 2022.
Dari laporaan pertama hingga yang terakhir, ada kenaikan harta ANS kurang lebih sebanyak Rp 2,71 dalam setahun.
Laporan pertama kekayaan ANS yaitu Rp 39.409.609.797 pada 1 Maret 2021.
Laporan kedua kekayaan ANS yaitu Rp 42.128.234.437 pada 1 April 2022.
Kemudian, Dalam laporan terbarunya, ANS juga memilki aset berupa bangunan dan tanah yang meningkatkan sebagian besar harta kekayaannya.
Total aset tanah dan bangunan yang dimiliki ANS mencapai Rp 17.445.000.000, selain itu ANS juga memilki aset lain yng meningkatkan. Kekayaan nya.
Aset lain tersebut yaitu, kas dan sentra kas sebesar Rp 14.945.238.017.
Aset selanjutnya yang dimilki ANS adalah, kendaraan dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 8.412.660.000.
Selain memilki harta yang melimpah, ANS kosasih merupakan pejabat yang memilki karir yang baik.
Sebelum menjabat Dirut Taspen, ia pernah dipercaya menjabata sebagai Direktur Investasi PT Taspen (Persero) pada 2019-2020.
Kemudian pada 2016 hingga 2019 ia menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) dan pada 2016-2017 dirinya menjabat Komisaris Utama PT WIKA REALTY.
Saat ini karir ANS masih menjadi Dirut Taspen sejak 2020 hingga saat ini.
Posting Komentar