Hampir 30 Tahun Irigasi di Rukoen Damee Tak Ada Perbaikan, Pemkab Abdya Selalu Lempar Bola Saat Dilapor Warga

DPRK beralasan karena dana saluran itu ranahnya Provinsi
Saluran irigasi tidak layak pakai di Desa Rukoen Damee belum kunjung tersentuh oleh perhatian pemerintah. Hampir 30 tahun tak ada perbaikan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya Komisi C Teuku Cut Rahman . FOTO: Dokumen pribadi

BABAH ROT - Akibatnya, selama ini warga harus menanggung luapan air yang masuk ke jalan dan rumah warga.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya Komisi C Teuku Cut Rahman mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait saluran irigasi tersebut yang tak kunjung tersentuh.


"Kami konsultasi dulu ke provinsi terkait penanganan saluran tersebut," katanya Senin, 15 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) itu menyampaikan akan berupaya berkoordinasi ke Dinas Pengairan Aceh, untuk memastikan apakah saluran irigasi Desa Rukoen Dame itu masuk dalam rencana penanganan dalam waktu dekat atau tidak.


Sementara itu, salah satu masyarakat Desa Rukoen Dame, Sayuti mengaku sudah berkali-kali mengadukan masalah tersebut ke pihak terkait. Tapi hasilnya nol.

"Saluran tidak layak pakai, sudah lama sekali bangunannya, tapi sampai hari ini tidak ada tindakan apa-apa,, walaupun sudah beberapa kali kami laporkan," ujar Sayuti.


Sebagai informasi, hingga saat ini, pihak Kabupaten masih terus melakukan lempar bola ke pihak provinsi terkait penanganan saluran irigasi tersebut. Padahal irigasi itu sangat dibutuhkan masyarakat dan perlu adanya penanganan dg segera