Gerindra-PKB Deklarasi Kerja Sama Tanggal 13 di Sentul, Bukan Deklarasi Koalisi di IKN
Alasannya, kerja sama dilakukan tahapan per tahapan
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat diksi baru dalam hubungan keduanya. Yakni kerja sama politik.
JAKARTA - Deklarasi kerja sama politik ini direncakanan akan digelar pada Sabtu 13 Agustus 2022 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Bukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sebagaimana pernah diwacanakan sebelumnya.
Deklarasi di IKN itu dahulu diberi nama deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Kabar terkait deklarasi kerja sama politik ini diketahui setelah sejumlah elit Gerindra dan PKB kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan dan finalisasi Piagam Deklarasi Kerjasama Politik kedua belah pihak.
Pertemuan tersebut dihelat di kediaman Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kawasan Jakarta Selatan. Dari Gerindra, selain Ahmad Muzani hadir Wakil Ketua Umum Sugiono. Sedangkan dari PKB hadir Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua DPP Cucun A Syamsurijal, dan Wakil Sekjen Syaiful Huda.
“Memang kami kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan deklarasi dan finalisasi Piagam Deklarasi. Saat ini kepastian waktu pelaksanaan dan venue deklarasi telah disepakati. Tinggal pematangan terkait teknis acara dari panitia bersama sehingga agenda tersebut bisa berjalan dengan lancar,” ujar Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda, Kamis (11/8).
Syaiful mengungkapkan, deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor. Deklarasi tersebut akan digelar pada Sabtu (13/8) ini. Tepat setelah acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra.
“Tentu pemilihan waktu deklarasi ini sengaja menunggu selesainya event Rapimnas Gerindra karena kami menghormati forum tersebut,” terangnya.
Huda menjelaskan proses kerja sama politik Gerindra dan PKB dilakukan tahapan per tahapan secara seksama. Menurutnya penahapan langkah ini penting agar kerja sama politik yang dilakukan benar-benar menjadi kesepakatan kedua belah pihak dan tidak ada yang merasa ditinggalkan.
“Maka kami sangat menghitung proses kerja sama politik ini mulai dari komunikasi kedua ketua umum, dilanjutkan pertemuan antar-pengurus wilayah, kemudian kemarin kita baru saja daftar bareng sebagai parpol peserta Pemilu 2024 ke KPU dan nanti akan diresmikan melalui deklarasi bersama dengan penandatangan kesepakatan kerja sama politik hitam di atas putih,” katanya.
Legislator asal Jawa Barat ini mengatakan rencana deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB akan dihadiri ribuan kader kedua partai politik. Nantinya masin-masing ketua umum Gerindra dan PKB akan menyampaikan orasi politik terkait latar belakang kerja sama dan visi tentang Indonesia yang lebih baik di masa depan.
“Nantinya selain dibacakan piagam deklarasi juga Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampaikan orasi politik tentang visi mereka tentang Indonesia,” pungkasnya.
Ilustrasi pasien amandel. Foto: Freepik.com/@stefamerpik. |
Deklarasi di IKN itu dahulu diberi nama deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Kabar terkait deklarasi kerja sama politik ini diketahui setelah sejumlah elit Gerindra dan PKB kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan dan finalisasi Piagam Deklarasi Kerjasama Politik kedua belah pihak.
Pertemuan tersebut dihelat di kediaman Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kawasan Jakarta Selatan. Dari Gerindra, selain Ahmad Muzani hadir Wakil Ketua Umum Sugiono. Sedangkan dari PKB hadir Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua DPP Cucun A Syamsurijal, dan Wakil Sekjen Syaiful Huda.
“Memang kami kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan deklarasi dan finalisasi Piagam Deklarasi. Saat ini kepastian waktu pelaksanaan dan venue deklarasi telah disepakati. Tinggal pematangan terkait teknis acara dari panitia bersama sehingga agenda tersebut bisa berjalan dengan lancar,” ujar Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda, Kamis (11/8).
Syaiful mengungkapkan, deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor. Deklarasi tersebut akan digelar pada Sabtu (13/8) ini. Tepat setelah acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra.
“Tentu pemilihan waktu deklarasi ini sengaja menunggu selesainya event Rapimnas Gerindra karena kami menghormati forum tersebut,” terangnya.
Huda menjelaskan proses kerja sama politik Gerindra dan PKB dilakukan tahapan per tahapan secara seksama. Menurutnya penahapan langkah ini penting agar kerja sama politik yang dilakukan benar-benar menjadi kesepakatan kedua belah pihak dan tidak ada yang merasa ditinggalkan.
“Maka kami sangat menghitung proses kerja sama politik ini mulai dari komunikasi kedua ketua umum, dilanjutkan pertemuan antar-pengurus wilayah, kemudian kemarin kita baru saja daftar bareng sebagai parpol peserta Pemilu 2024 ke KPU dan nanti akan diresmikan melalui deklarasi bersama dengan penandatangan kesepakatan kerja sama politik hitam di atas putih,” katanya.
Legislator asal Jawa Barat ini mengatakan rencana deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB akan dihadiri ribuan kader kedua partai politik. Nantinya masin-masing ketua umum Gerindra dan PKB akan menyampaikan orasi politik terkait latar belakang kerja sama dan visi tentang Indonesia yang lebih baik di masa depan.
“Nantinya selain dibacakan piagam deklarasi juga Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampaikan orasi politik tentang visi mereka tentang Indonesia,” pungkasnya.
Posting Komentar