Pulihkan Kepercayaan Publik, Polisi Diminta Proses Laporan Masyarakat, Kapolri: Yang Tak Sanggup Saya Copot

Kapolri meminta setiap personil agar bisa saling mengingatkan, termasuk mengingat diri sendiri
Buntut dari insiden tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yang melibatkan beberapa petinggi Polisi telah membuat kepercayaan publik menurun drastis terhadap institusi kepolisian.

Kapolri Listyo Sigit saat memberi arahan kepada jajarannya. Foto: Kolase Foto Instagram @divisihumaspolri

JAKARTA - hal itu seperti yang disampaikan Kaplori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan kepada jajarannya di Mabes Polri.

"Terkait kepercayaan publik terhadap institusi Polri, saya minta benar-benar ditindaklanjuti. Pasca terjadinya peristiwa Duren Tiga, angka kita langsung anjlok di 28 persen," ungkap Sigit, dikutip dari akun Instagram divisihumaspolri, Jumat, 19 Agustus 2022.

Namun, Kapolri juga menyampaikan, angka itu kembali naik menjadi 78 persen usai institusi mereka menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Sigit menyebut ini adalah sebuah pertaruhan bagi lembaga mereka. Karena itu, ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus menaikkan angka tersebut atau minimal mempertahankannya.

Sebab menurut Sigit, sesuai dengan arahan dari Presiden, pihaknya diminta untuk tidak menutup-nutupi, semua harus dibuka sesuai fakta setiap kasus apapun. Termasuk yang melibatkan pihak dari internal Polri sendiri.

Lebih lanjut, Kapolri Sigit menginstruksikan kepada semua polisi di seluruh Indonesia agar terus memantau dan memproses apapun yang menjadi keluhan dan laporan di tengah masyarakat di wilayahnya.

Menurut Sigit, salah satu masalah yang saat ini kerap dilaporkan masyarakat adalah perihal perjudian. Karena itu, ia memerintahkan agar setiap perjudian, baik itu darat ataupun online harus segera ditindak tegas. Ia menyebut tidak akan memberi toleransi bila laporan masyarakat tentang perjudian itu belum ditindaklanjuti.

"Saya tidak akan memberi toleransi bila masih ada kedapatan. Saya tak peduli apakah itu Kapolres, Kapolda, Direktur maupun dari Mabes Polri, jika masih ada yang main-main, akan saya copot" tegasnya.

Bukan hanya perjudian, Sigit juga menyampaikan setiap laporan masyarakat termasuk narkoba, ilegal mining, penyelundupan, penyalahgunaan BBM dan LPG, pungutan liar dan setiap laporan yang lain harus segera dibereskan. Dan ia meminta Divisi Propam agar turun ke lapangan dan mengawasi agar instruksi ini benar-benar dijalankan.

Terakhir, Sigit meminta agar semua polisi bisa saling mengingatkan, termasuk mengingatkan diri sendiri. Tujuannya agar tidak ada lagi yang terseret dalam permasalahan yang dapat menurunkan marwah dari institusi Polri.