Latihan Berintegritas Ala Rasulullah SAW: Membiasakan Diri Nyaman dalam Kejujuran

Cara dan latihan berikutnya untuk menumbuhkan integritas ala Rasulullah SAW adalah dengan menanamkan dan membiasakan umatnya nyaman dalam kejujuran.

ILUSTRASI
 


Kejujuran sendiri merupakan bagian dari ciri dan sifat kenabian, sebagaimana yang tertanam dalam diri Nabi sendiri. Maka mereka yang bersikap jujur, akan ditempatkan dalam posisi kemuliaan sebagaimana kemuliaan para Nabi dan Rasul.


Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Imam Al-Tirmidzi dalam sebuah hadis,

29


Dari Abu Said Al-Khudri, yang berkata, “Rasu- lullah SAW bersabda, ‘Pedagang yang jujur dan terpercaya bersama para nabi, shiddiqin dan syu- hada.” (HR. Al-Tirmidzi)


Dalam hadis ini, Rasulullah SAW memuji para pedagang yang bersikap jujur dan dapat dipercaya. Rasulul- lah SAW menjanjikan orang yang jujur dan terpercaya akan masuk surga bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada. 


Shaduq merupakan bentuk kata yang menunjukkan arti super-relatif. Artinya sangat jujur. Dari kata shaqada-yashduqu-shadiq yang berarti benar atau jujur. Shaduq berarti sangat jujur.

Sedangkan al-Amin merupakan bentuk superlatif dari ma’mun. Ma’mun berarti orang yang dapat dipercaya. 


Ketua KPK Firli Bahuri


Amin berarti sangat bisa dipercaya. Arti “sangat” dalam kedua kata ini menunjukkan bahwa kejujuran dan keterpercayaan telah menjadi karakter pelakunya. Ia tidak hanya jujur sekali atau dua kali. Dia tidak hanya bisa dipercaya sekali atau dua kali. 


Tetapi keduanya sudah jujur dan bisa dipercaya berulang-kali sehingga orang merasa nyaman dan aman bersamanya. Tidak merasa akan ditipu.


Sifat dan karakter semacam ini tentu saja merupakan ruh dalam latihan-latihan membangun sikap anti korupsi. Orang yang jujur dan berkomitmen kepada kebaikan kecil kemungkinannya akan merampok uang dan mengambil harta yang bukan haknya.


Dengan menumbuhkan dan membiasakan diri untuk jujur, secara tidak langsung kebiasaan untuk tidak korupsi menjadi hal yang lumrah dan tumbuh menjadi karakter.


****

Ikuti perkembangan berita lainnya, dengan cara klik akun Instagram TIMES, lalu pencet tombol follow. Semakin banyak yang follow, maka kami akan semakin bersemangat mencari dan menyuguhkan berita lucu, penting, dan menarik untuk anda.

****