Respons Noel Terkait Polling 'Bunuh Diri' Denny Siregar

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer akhirnya angkat bicara terkait polling yang diposting Denny Siregar di Twitter, Jumat (4/3) lalu. 

Immanuel Ebenezer. FOTO: INSTAGRAM

JAKARTA - Hingga berita ini ditulis, sudah 217.240 warganet memberikan suara. Dalam polling tersebut, Denny Siregar mengajak netizen taruhan lewat dua opsi: Pertama, dirinya ditangkap. Kedua, Noel dipecat.

Noel adalah sapaan akrab Ketua JoMan. Pasca-hadir dalam persidangan Sekretaris Front Pembela Islam atau FPI Munarman sebagai saksi meringankan, Denny terus melancarkan serangan di Twitter meminta Noel dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris di salah satu BUMN.

"Ayo taruhan... Apakah gua ditangkap, atau si Noel yang dipecat... Yang menang dikasih ciuman ma Noel...," cuit Denny Siregar di akun @dennysirregar7, dengan menyisipkan dua pilihan dalam pollingnya.

Opsi pertama, Gua ditangkap. Opsi kedua, Noel dipecat. 

Hasilnya cukup mengejutkan. Sebanyak 96,5 persen voters memilih opsi: Gua ditangkap, dalam hal ini Denny sendiri selaku yang membuat polling. Sementara pilihan Noel dipecat hanya dipilih oleh 3,5 persen dari ratusan ribu suara.

Ayo taruhan...

Apakah gua yang ditangkap atau si Noel yang dipecat..

Yang menang dikasih ciuman... ma Noel.

— denny siregar (@dennysirregar7) March 4, 2022

Noel tersenyum melihat hasil polling yang disebut 'bunuh diri' tersebut. Ia juga berterima kasih kepada netizen yang dinilainya telah secara jujur memberikan suara.

"Bisa kita lihat polling buzzer DS, dia meminta netizen memilih apakah memenjarakan dia atau mencopot saya. Hasilnya 97 persen memilih memenjarakan DS," kata aktivis 98 ini, dalam keterangannya Minggu (6/3).

Ini artinya lanjut Noel, masyarakat sudah cerdas dalam menyaring narasi kebencian yang destruktif atau narasi kasih untuk memaafkan.

Ia mengaku heran, kenapa Denny Siregar menyerang dirinya hanya karena meringankan Munarman. Padahal ia mengaku berniat untuk melakukan rekonsiliasi dan memaafkan.

"Buzzer medsos seperti DS ini memelihara kebencian, menjaga konflik untuk kepentingan dompetnya. Harusnya dia berpikir untuk menyetop kegaduhan. Polling yang dia gelar itu menjerumuskan diri sendiri," kata Noel lagi.

Menyoal laporan polisi, Ebenezer yakin bahwa Denny Siregar akan mendekam di tahanan atas perbuatannya menyerang ketua Relawan JoMan tersebut.

Ia meminta Denny untuk menyetop narasi kebencian atas dasar keinginan untuk mendapat keuntungan. 

"Dulu Ahok juga kita bela habis- habisan. Denny masih nulis di medsos terus. Sekarang waktunya  berdamai, masyarakat jangan diajak membenci. Memaafkan lebih baik," pungkasnya.