Ditarget Mentan 3-4 Kali Masa Tanam Setahun, Begini Respons Gubernur Aceh

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menargetkan masa tanam padi di Aceh ditingkatkan menjadi 3 sampai 4 kali dalam setahun.


Ilustrasi panen. FOTO: IST

JANTHO - Hal itu disampaikan Mentan dalam acara panen padi perdana di Gampong Blangmiro Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Jumat (4/3) lalu.


Menurut SYL, lahan pertanian di Aceh sangat potensial. Sehingga pemerintah daerah sangat mudah untuk meningkatkan hasil produksi gabah yang dihasilkan oleh petani.


Namun pemerintah daerah perlu  melakukan pendampingan dan dukungan secara teknis kepada petani. Untuk meningkatkan hasil produksi petani yaitu dengan meningkatkan jumlah masa tanam padi.


"Biasanya di Aceh masa tanam yang dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, kedepan harus bisa ditingkatkan menjadi tiga bahkan empat kali dalam setahun," kata SYL, kemarin.


Ia menilai aceh punya potensi besar di sektor pertanian. Karena itu potensi tersebut harus dimaksimalkan kedepan dengan lebih produktif.


"Kita berharap via pak Gubernur, hasil yang di sini bisa meningkatkan produktivitasnya lebih baik. Sehingga petani bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak," lanjutnya.


Disamping itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan untuk tahun 2021, pertanian menjadi salah satu pendongkrak ekonomi yang dominan. Nilainya mencapai 80%.


"Kuartal ke-4 tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di Aceh itu sekitar 7,4. Setelah saya chek datanya, ternyata 80% pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian," kata Nova.


Sesuai arahan Menteri pertanian, Gubernur Aceh berjanji akan lebih fokus dalam melakukan intensifikasi di sektor pertanian. Termasuk konsep sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan. 


Laporan: Muharryadi  |  Editor: Muhammad