Tenang! Toke Minyak Goreng Abdya: Besok Stoknya Sudah Ada

Kelangkaan minyak goreng (migor), khususnya di Kabupaten Aceh Barat Daya sepertinya bakal berakhir. Karena menurut informasi, stok migor bakal kembali tersedia besok pagi, Kamis (24/2).

Toke minyak goreng Safrizal (Kiri) saat sedang melakukan bongkar minyak, Rabu (23/2). FOTO: MUIS AULIYANDA


BLANG PIDIE - Informasi ini diperoleh Times.id dari salah seorang toke migor, Safrizal. Ia membenarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, stok migor tidak ada. Meskipun harganya turun.


"Harga minyak goreng di Abdya akan turun lagi," kata Safrizal kepada Times.id, di Blang Pidie Rabu (23/2).


Namun, ia belum dapat memastikan kapan penurunan harga migor ini kembali dilakukan. Seperti diketahui, penurunan harga migor ini terjadi karena kebijakan satu harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni Rp. 14.000 perliter.


Besar kemungkinan, harga minyak goreng akan kembali turun, karena Kemendag menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).


Per hari ini, Rabu (23/2), harga minyak goreng kemasan premium berkisar Rp 14.000 perliter. Sementara harga minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter. Sedangkan harga minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter.


Menurut informasi yang diperoleh Safrizal, penyebab minyak goreng tidak masuk, karena pabrik minyak di Medan, Sumatera Utara tutup.


"Semua dengan alasan hari raya Imlek. Sekarang Alhamdulillah sudah di buka lagi, seperti biasanya," lanjutnya.


Ia memastikan, bahwa langganannya akan kembali bisa membeli migor di tempatnya besok. Karena dijadwalkan, minyak masuk malam ini.


"Masyarakat jangan lagi panik dan gelisah," pungkasnya. 


Laporan: MUIS AULIYANDA | Editor: MUHAMMAD