Sinyal Koalisi PDIP-Gerindra Menguat, Pengamat: Tingkat Kemenangannya Tinggi

Pertemuan elite politik DPP PDIP dan Partai Gerindra, tengah menjadi buah bibir. Karena disaat yang sama, Ketum Gerindra Prabowo Subianto ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda. Seolah isyarat, kedua partai akan berkoalisi di 2024 nanti. 

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio. FOTO: INSTAGRAM @hendri.satrio


JAKARTA - Setelah 2 Pilpres berseberangan, Selasa 24 Agustus 2021, dua kubu elite politik DPP PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengadakan pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta. Tapi kedua kubu kompak menjawab, bahwa pertemuan tersebut fokus membahas tentang penanganan Covid-19 di Tanah air.

Menariknya, secara bersamaan Prabowo Subianto ikut hadir mendampingi Jokowi dalam peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda. Seolah isyarat, pertemuan kedua kubu ini bukan hanya kebetulan, tapi sudah direncanakan.

Pengamat politik Hendri Satrio mengamini, bahwa pertemuan kedua elite politik ini adalah isyarat koalisi di Pilpres mendatang. Meski kedua kubu membantah adanya pembahasan untuk berkoalisi di 2024.

Hensat sapaan akrabnya menilai, pertemuan ini adalah kali pertama setelah 2 Pilpres terakhir kedua partai berhadapan. Menurutnya, ini bukan hanya kebetulan namun sudah direncanakan.

"Ini kan kali pertama mereka (PDIP-Gerindra) bertemu setelah 2 pemilu terakhir. Tapi sebelumnya mereka kan berkoalisi juga. Makanya ini bukan hanya kebetulan tapi memang sudah direncanakan," ucapnya ketika dikonfirmasi, Selasa malam (24/8).

Saat disinggung Prabowo ikut serta mendampingi Jokowi dalam peresmian tol Balikpapan-Samarinda, pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini berpandangan, banyak hal yang mungkin dibicarakan. Termasuk dalam kesempatan itu bisa jadi Prabowo meminta restu Jokowi untuk melanjutkan pembangunan.

"Yang jelas bicara banyak hal lah, salah satunya mungkin Prabowo minta restu kepada Jokowi untuk ngelanjut pembangunan Jokowi yang sebelumnya," papar Hendri.

Tambahnya, ini adalah cikal-bakal koalisi untuk Pemilu 2024 nanti. Dan jika 2 partai ini jadi berkoalisi, ia memprediksi tingkat kemenangannya sangat tinggi. Baik pasangannya Prabowo-Puan atau Prabowo-Ganjar.

"Yang jelas ini cikal-bakalnya koalisi lah, dan kalau dua partai ini berkoalisi, kemungkinan menangnya sangat besar," tutupnya.

Pertemuan tadi, DPP PDIP dipimpin langsung oleh Hasto, didampingi Komarudin Watubun, Yasonna Laoly, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Bambang Wuryanto, Sadarestuwati, dan Nusyirwan Soedjono.

Sedangkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani datang bersama 9 petinggi DPP Gerindra. Diantaranya adalah Sugiono, Prasetio Hadi, Puti Sari, Susi Marleni, Andre Rosiade, dan Moreno Soeprapto.