PAN Diundang Ke Istana, Tapi Gak Omongin Reshuffle

Ditengah penanganan covid-19 yang masih sulit, Istana adakan pertemuan tertutup dengan 7 petinggi partai koalisi indonesia maju. Menariknya, turut hadir Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno. Isu reshuffle yang menjadi topik, dibantah langsung oleh sekjen Nasdem usai pertemuan.


Sekjen Nasdem Johnny G. Plate. Foto: IST

JAKARTA. Tepat pukul 15.00 wib, Presiden melakukan pertemuan reguler dengan ketua umum dan Sekjen partai koalisi indonesia maju di istana negara. 7 ketua umum dan Sekjen ikut hadir dalam pertemuan yang dilanjutkan makan malam bersama. Istimewanya adalah keikutsertaan PAN yang selama ini dianggap oposisi.


Usai melakukan pertemuan, Sekjen Nasdem Johnny G Plate yang ditemui awak media menyampaikan, pertemuan itu hanya membahas 5 topik tentang ketatanegaraan, baik penanganan covid-19 ataupun perekonomian nasional. Tidak pembahasan lain selebihnya. Spesifik pembahasan adalah:

1. Perkembangan dan evaluasi penangan pandemi covid-19, berkaitan dengan capaian-capaiannya, tantangan-tantangannya, benchmark (tolak - ukur) yang dilakukan pemerintah.
2. Perekonomian nasional, juga capaian makro ekonomi nasional. Tantangan-tantangan makro ekonomi nasional.
3. Strategi ekonomi dan bisnis negara, presiden menyampaikan, untuk memungkinkan agar kebijakan perekonomian yang selama ini kebijakannya konsumsi bisa beranjak ke ekonomi yang berbasis produksi dan produktif.
4. Ketatanegaraan, otonomi daerah dan sistem pemerintahan sebagai akibat dampak covid-19.
5. Soal pemindahan Ibukota Negara.

Saat dipertanyakan soal kehadiran sahabat koalisi baru, dirinya menegaskan, kehadiran PAN disambut baik oleh partai lainnya. Bahkan semakin memperkuat dan memperkaya gagasan, serta pandangan dan ide-ide.

"Kehadiran PAN yang pasti bisa lebih memperkuat, dan semakin memperkaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru kedepannya, dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokrasi di indonesia," ucap Johnny G Plate.

Ketika ditanya apakah ada pembahasan soal reshuffle kabinet, menyusul masuknya sahabat baru mereka di koalisi pemerintah, Plate menggeleng. "Suasana kita masih suasana pandemi," kata Plate yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) ini di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, malam tadi.

Ketika dikejar lagi dengan pertanyaan yang sama, ia kembali mengelak. "Topiknya bukan topik reshuffle kabinet. Topiknya bukan pembahasan pelebaran koalisi. Topiknya ya 5 hal yang disampaikan tadi," tegasnya.