Neta S Pane Meninggal, Setelah Positif Covid-19

Sosok yang bersuara lantang mengkritisi setiap ketidakberesan di institusi kepolisian, kini sudah berpulang. Neta S Pane namanya.


Pengamat kepolisian Neta S Pane. FOTO: TWITTER

JAKARTA - Sejak 5 Juni lalu, Neta dikabarkan masuk ke rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU.

Hari ini, Rabu (16/6) sekitar pukul 10.40 WIB Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dinyatakan meninggal dunia di RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat.

"Innalilahi Wa Innailahi Rojiun. Mohon doanya untuk sahabat sekaligus saudara kita, H Neta Saputra Pane," bunti pesan yang diterima di grup WhatsApp wartawan .

"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala kesalahannya dan dilapangkan kuburnya. Insyaallah  memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya," sambung pesan tersebut.

Selain aktif sebagai pengamat kepolisian yang kritis dan berani, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 18 Agustus 1964 itu juga pernah malang melintang di dunia jurnalistik.

Neta pernah menjadi reporter di Harian Merdeka pada tahun 1984, lalu Redaktur Pelaksana di koran yang sama tahun 1991.

Di koran lain, yakni Harian Terbit ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Redaktur Pelaksana tahun 1993, lalu Redaktur Pelaksana Koran Aksi Jakarta dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jakarta 2002-2004.

Selamat jalan Bang Neta. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Nya. Amal perjuanganmu abadi!