Dunia Musik Berduka, Yunita Ababiel Penyanyi Dangdut Tutup Usia
Yunita Ababiel penyanyi dangdut legendaris meninggal dunia, tinggalkan karya hits ‘Trauma’, ‘Pertengkaran’, dan ‘Maha Cinta’.
Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Penyanyi dangdut senior, Yunita Ababiel, meninggal dunia pada Minggu dini hari, 13 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di kediamannya di Depok, Jawa Barat. Pelantun lagu populer “Trauma” itu mengembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan.
Pengumuman meninggalnya Yunita Ababiel diunggah di Instagram pribadinya. Foto: Instagram/@yunitaababielJAWA BARAT - Keluarga membagikan kabar duka ini melalui akun Instagram pribadi Yunita Ababiel. “Telah berpulang ibu kami tercinta Hj. Yuyun Sri Wahyuni. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis pihak keluarga, dilihat, Minggu (13/7/2025).
Sebelumnya, dukungan terus mengalir untuk Yunita. Dalam unggahan akun @ijoyhatta, terlihat video yang memperlihatkan Yunita akan menjalani operasi. “Bismillah ya Ma @yunitaababiel. Semoga lancar operasinya hari ini. Mohon doanya ya Sobat Keceh. Biar diberi kelancaran dan Mama kembali sehat dan pulih biar bisa menghibur dengan karya-karya indahmu,” tulis akun tersebut.
Kepergian penyanyi yang juga dikenal lewat lagu-lagu legendaris seperti “Pertengkaran” dan “Maha Cinta” ini meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga para penggemarnya yang telah lama mengikuti perjalanan kariernya.
Yunita Ababiel, yang memiliki nama lahir Yuyun Nabiela, lahir di Bandung pada 17 Januari 1965. Ia memulai karier sejak akhir 1970-an sebagai penyanyi pop dengan nama Jujun N. Bakatnya ditemukan maestro musik A. Riyanto. Sepanjang 1979 hingga 1990, Yunita merilis 12 album pop, banyak di antaranya ciptaan A. Riyanto dan Pompy.
Tak hanya memakai nama Jujun N., Yunita juga pernah dikenal dengan nama Yuyun Nabiela dan Yunita Irani. Namun popularitasnya paling melekat saat masih membawakan lagu pop klasik Indonesia.
Transformasi besar terjadi ketika Yunita memilih jalur musik dangdut. Nama panggung Yunita Ababiel pertama kali digunakan pada album “Pertengkaran” yang rilis pada 1997. Album ini menandai kebangkitan kariernya dengan karakter vokal kuat dan penampilan panggung yang khas.
Puncaknya pada 1999, ketika album “Trauma” melejit di pasaran. Lagu “Trauma” menjadi hits besar dan membawa Yunita ke jajaran penyanyi dangdut papan atas Indonesia. Sejak itu, Yunita terus produktif, bahkan mengeksplorasi musik qasidah dan religi.
Beberapa single terakhir Yunita di antaranya “Maha Cinta” dan “Gundah” (2018), serta “Shalawat Allahul Kahfi” (2021).
Biodata Singkat Yunita Ababiel
- Nama lengkap, Yuyun Nabiela
- Nama panggung, Yunita Ababiel, Jujun N., Yuyun Nabiela, Yunita Irani
- Lahir, Bandung, 17 Januari 1965
- Genre, Pop, Dangdut, Qasidah
- Profesi, Penyanyi
Selamat jalan Yunita Ababiel, karya dan suaramu akan selalu dikenang.
Posting Komentar