Lomba Islami Meriahkan Gampong Padang Geulumpang
Lomba Islami di Gampong Padang Geulumpang meriah, anak-anak antusias ikuti berbagai lomba religi penuh semangat dan kebersamaan.
Suasana Gampong Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tampak semarak dan penuh tawa ceria. Anak-anak dari jenjang PAUD hingga remaja SMP tampak antusias mengikuti berbagai lomba Islami yang digelar oleh pemerintah gampong setempat.
JEUMPA - Keuchik Gampong Padang Geulumpang, Muhardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah gampong terhadap pembinaan akhlak dan keagamaan bagi generasi muda.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak dari berbagai jenjang usia ikut berpartisipasi dalam sejumlah lomba Islami yang digelar secara bertahap. Lomba doa sehari-hari diikuti oleh anak-anak PAUD dan siswa kelas satu SD,” ujar Muhardi, Rabu 25 Juni 2025.
Bagi peserta yang lebih besar seperti siswa kelas enam SD hingga SMP, disediakan lomba pidato dan cerdas cermat. Sementara itu, anak-anak kelas dua hingga lima SD ikut ambil bagian dalam lomba azan dan hafalan ayat pendek.
Muhardi, yang akrab disapa Muhar, menjelaskan bahwa setiap lomba dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenjang usia dan jenis kelamin. Ada lomba pidato putra dan putri, hafalan ayat pendek untuk dua kelompok usia, serta lomba doa harian dan salat fardhu yang juga dipisah antara putra dan putri.
Lomba cerdas cermat menjadi salah satu favorit. Kegiatan ini diikuti oleh tim gabungan peserta laki-laki dan perempuan yang diuji dengan soal-soal pengetahuan umum serta keagamaan. Semangat kerja tim dan kekompakan benar-benar diuji di sini.
Yang menarik perhatian, dalam lomba hafalan ayat pendek, peserta diminta menghafal 10 surat terakhir dari Al-Qur’an, mulai dari Surat An-Nas hingga Al-Fil. "Surat-surat ini dipilih karena mudah dihafal dan sering dibaca dalam salat,” jelas Muhar.
Sementara untuk lomba doa sehari-hari, anak-anak diminta menghafal dan melafalkan tujuh doa penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur dan bangun tidur, hingga doa masuk-keluar rumah serta doa untuk kedua orang tua. Anak-anak dilatih untuk membaca dengan fasih dan penuh penghayatan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak dan para orang tua. Suasana lomba berlangsung meriah namun tetap tertib dan penuh adab. Warga gampong turut hadir memberi semangat, menciptakan suasana guyub dan penuh kehangatan.
Puncak kegiatan direncanakan berlangsung pada malam Kamis, 26 Juni 2025. Sebagai penutup, panitia menghadirkan penceramah Tgk Ahmad Darmawi, tokoh agama dari Dusun Padang Baro, Desa Pante Pirak, Kecamatan Manggeng, Abdya.
Keuchik Muhardi berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan gampong sebagai bentuk pembinaan keagamaan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga media untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan generasi muda di tengah perkembangan zaman,” pungkas Muhardi.
 |
| Keuchik Muhardi menyampaikan sambutan penutupan Festival Anak Saleh di Gampong Padang Geulumpang. Foto: Ist |
JEUMPA - Keuchik Gampong Padang Geulumpang, Muhardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah gampong terhadap pembinaan akhlak dan keagamaan bagi generasi muda.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak dari berbagai jenjang usia ikut berpartisipasi dalam sejumlah lomba Islami yang digelar secara bertahap. Lomba doa sehari-hari diikuti oleh anak-anak PAUD dan siswa kelas satu SD,” ujar Muhardi, Rabu 25 Juni 2025.
Bagi peserta yang lebih besar seperti siswa kelas enam SD hingga SMP, disediakan lomba pidato dan cerdas cermat. Sementara itu, anak-anak kelas dua hingga lima SD ikut ambil bagian dalam lomba azan dan hafalan ayat pendek.
Muhardi, yang akrab disapa Muhar, menjelaskan bahwa setiap lomba dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenjang usia dan jenis kelamin. Ada lomba pidato putra dan putri, hafalan ayat pendek untuk dua kelompok usia, serta lomba doa harian dan salat fardhu yang juga dipisah antara putra dan putri.
Lomba cerdas cermat menjadi salah satu favorit. Kegiatan ini diikuti oleh tim gabungan peserta laki-laki dan perempuan yang diuji dengan soal-soal pengetahuan umum serta keagamaan. Semangat kerja tim dan kekompakan benar-benar diuji di sini.
Yang menarik perhatian, dalam lomba hafalan ayat pendek, peserta diminta menghafal 10 surat terakhir dari Al-Qur’an, mulai dari Surat An-Nas hingga Al-Fil. "Surat-surat ini dipilih karena mudah dihafal dan sering dibaca dalam salat,” jelas Muhar.
Sementara untuk lomba doa sehari-hari, anak-anak diminta menghafal dan melafalkan tujuh doa penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur dan bangun tidur, hingga doa masuk-keluar rumah serta doa untuk kedua orang tua. Anak-anak dilatih untuk membaca dengan fasih dan penuh penghayatan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak dan para orang tua. Suasana lomba berlangsung meriah namun tetap tertib dan penuh adab. Warga gampong turut hadir memberi semangat, menciptakan suasana guyub dan penuh kehangatan.
Puncak kegiatan direncanakan berlangsung pada malam Kamis, 26 Juni 2025. Sebagai penutup, panitia menghadirkan penceramah Tgk Ahmad Darmawi, tokoh agama dari Dusun Padang Baro, Desa Pante Pirak, Kecamatan Manggeng, Abdya.
Keuchik Muhardi berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan gampong sebagai bentuk pembinaan keagamaan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga media untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan generasi muda di tengah perkembangan zaman,” pungkas Muhardi.
Posting Komentar