Akun Palsu Ngaku Wabup Abdya Tipu Warga Pakai Slip Transfer
Akun Facebook palsu ngaku Wabup Abdya tipu warga dengan slip transfer palsu, korban rugi Rp 200 ribu.
Warga Aceh Barat Daya (Abdya) dihebohkan dengan aksi penipuan akun Facebook palsu yang memakai nama Wakil Bupati Abdya, Zaman Akli. Akun bodong ini nekat meng-inbox pengguna Facebook dengan modus pura-pura mau transfer uang ke rekening korban.
ABDYA - Aksi tipu-tipu ini terbongkar setelah salah seorang warga sudah terlanjur mentransfer uang Rp 200 ribu ke nomor dana yang dikirim akun palsu tersebut.
“Modusnya itu, pelaku seakan-akan kirim uang ke korban dengan nominal Rp 800 ribu dengan bukti slip palsu. Kemudian, si korban diminta untuk kirim uang sebesar Rp 200 ribu ke nomor dana yang dikirim pelaku ke korban, sementara sisanya Rp 600 ribu lagi diberikan untuk korban. Padahal, uang Rp 800 ribu itu tidak masuk ke rekening korban,” kata Kadis Kominsa Abdya, Ubairizal, Senin (30/6/2025).
Ubairizal pun mengimbau semua pengguna media sosial supaya lebih waspada dan tidak mudah percaya jika ada akun yang mengaku pimpinan daerah.
“Jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan pimpinan agar tidak dilayani. Baiknya segera hubungi bagian Kominsa jika mendapati hal-hal yang mencurigakan,” pungkas Ubairizal.
![]() |
Akun palsu ngaku Wabup Abdya tipu warga pakai modus slip transfer palsu. Foto: Screenshot |
ABDYA - Aksi tipu-tipu ini terbongkar setelah salah seorang warga sudah terlanjur mentransfer uang Rp 200 ribu ke nomor dana yang dikirim akun palsu tersebut.
“Modusnya itu, pelaku seakan-akan kirim uang ke korban dengan nominal Rp 800 ribu dengan bukti slip palsu. Kemudian, si korban diminta untuk kirim uang sebesar Rp 200 ribu ke nomor dana yang dikirim pelaku ke korban, sementara sisanya Rp 600 ribu lagi diberikan untuk korban. Padahal, uang Rp 800 ribu itu tidak masuk ke rekening korban,” kata Kadis Kominsa Abdya, Ubairizal, Senin (30/6/2025).
Ubairizal pun mengimbau semua pengguna media sosial supaya lebih waspada dan tidak mudah percaya jika ada akun yang mengaku pimpinan daerah.
“Jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan pimpinan agar tidak dilayani. Baiknya segera hubungi bagian Kominsa jika mendapati hal-hal yang mencurigakan,” pungkas Ubairizal.
Posting Komentar