Dua Koperasi Desa Resmi Berdiri di Jeumpa, Ini Kata Camat dan Keuchik
Koperasi Merah Putih lahir dari musyawarah, jujur, amanah, demokratis, gotong royong, menuju desa sejahtera
Semangat kebersamaan dan gotong royong tampak jelas di dua gampong dalam Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya, Sabtu (17/05/2025). Dua koperasi desa resmi terbentuk melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus). Keduanya adalah Koperasi Merah Putih Padang Geulumpang dan Koperasi Merah Putih Iku Lhung, yang berada dalam wilayah Kemukiman Iku Lhung.
JEUMPA - Proses pembentukan berlangsung demokratis dan penuh partisipasi warga. Pantauan media menunjukkan bahwa Musdessus di masing-masing gampong dihadiri oleh Keuchik, Sekretaris Gampong, Pendamping Desa Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tuha Peut, Tuha Lapan, kader desa, serta sejumlah perwakilan masyarakat.
Camat Jeumpa, Arie Warisman, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Musdessus berlangsung terbuka, demokratis, dan penuh semangat partisipatif,” ujar Arie.
Arie mengapresiasi kesadaran kolektif warga untuk membangun desanya lewat koperasi. Ia juga menitipkan harapan besar kepada para pengurus terpilih.
“Yang terpilih harus jujur, punya dedikasi tinggi, dan amanah. Saya yakin gampong ini bisa sejahtera ke depan,” tegasnya.
Bahkan, Arie bermimpi suatu hari nanti Gampong di Kecamatan Jeumpa bisa menjadi percontohan nasional dan diundang ke pusat berkat kiprah koperasi ini.
Sementara itu, Keuchik Gampong Iku Lhung, Basri, mengungkapkan rasa syukurnya atas terbentuknya pengurus koperasi.
“Syukur Alhamdulillah pada hari ini dapat membentuk pengurus Koperasi Merah Putih, semoga para pengurus mampu menjalankan tanggung jawabnya,” ucap Basri.
Ia juga menegaskan bahwa para pengurus dipilih dengan kriteria yang ketat.
“Pengurus koperasi InsyaAllah memenuhi kriteria utama seperti minimal tamatan SMA, bukan aparatur gampong, dan bukan pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini agar pengelolaan koperasi dapat berjalan secara profesional dan independen,” jelasnya.
Menurut Basri, program Presiden kali ini adalah peluang emas bagi desa.
“Ini peluang besar bagi gampong kita untuk mandiri secara ekonomi,” imbuhnya.
Dari Gampong Padang Geulumpang, Keuchik Muhardi juga membenarkan bahwa proses pemilihan pengurus berjalan lancar dan demokratis.
“Alhamdulillah gampong kita telah terpilih pengurus serta dewan pengawas Koperasi Merah Putih Padang Geulumpang secara demokratis dan menjunjung nilai-nilai musyawarah dan mufakat,” jelas Muhardi.
Adapun pengurus yang terpilih antara lain Zulkarnain, Ina Yulia, Salmita, Gunawan, Darwin, dan Fitra. Sementara Dewan Pengawas terdiri dari Muhardi (ex-officio), Mahyudin, dan Bella.
“Semoga pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih Padang Geulumpang bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, demi kemajuan gampong kita tercinta,” tutup Muhardi.
![]() |
Foto ini menunjukkan Musyawarah Desa Khusus pembentukan Koperasi Merah Putih Gampong Padang Geulumpang, Jeumpa, dengan semangat gotong royong warga dan aparatur desa. Foto: Ist |
JEUMPA - Proses pembentukan berlangsung demokratis dan penuh partisipasi warga. Pantauan media menunjukkan bahwa Musdessus di masing-masing gampong dihadiri oleh Keuchik, Sekretaris Gampong, Pendamping Desa Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tuha Peut, Tuha Lapan, kader desa, serta sejumlah perwakilan masyarakat.
Camat Jeumpa, Arie Warisman, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Musdessus berlangsung terbuka, demokratis, dan penuh semangat partisipatif,” ujar Arie.
Arie mengapresiasi kesadaran kolektif warga untuk membangun desanya lewat koperasi. Ia juga menitipkan harapan besar kepada para pengurus terpilih.
“Yang terpilih harus jujur, punya dedikasi tinggi, dan amanah. Saya yakin gampong ini bisa sejahtera ke depan,” tegasnya.
Bahkan, Arie bermimpi suatu hari nanti Gampong di Kecamatan Jeumpa bisa menjadi percontohan nasional dan diundang ke pusat berkat kiprah koperasi ini.
Sementara itu, Keuchik Gampong Iku Lhung, Basri, mengungkapkan rasa syukurnya atas terbentuknya pengurus koperasi.
“Syukur Alhamdulillah pada hari ini dapat membentuk pengurus Koperasi Merah Putih, semoga para pengurus mampu menjalankan tanggung jawabnya,” ucap Basri.
Ia juga menegaskan bahwa para pengurus dipilih dengan kriteria yang ketat.
“Pengurus koperasi InsyaAllah memenuhi kriteria utama seperti minimal tamatan SMA, bukan aparatur gampong, dan bukan pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini agar pengelolaan koperasi dapat berjalan secara profesional dan independen,” jelasnya.
Menurut Basri, program Presiden kali ini adalah peluang emas bagi desa.
“Ini peluang besar bagi gampong kita untuk mandiri secara ekonomi,” imbuhnya.
Dari Gampong Padang Geulumpang, Keuchik Muhardi juga membenarkan bahwa proses pemilihan pengurus berjalan lancar dan demokratis.
“Alhamdulillah gampong kita telah terpilih pengurus serta dewan pengawas Koperasi Merah Putih Padang Geulumpang secara demokratis dan menjunjung nilai-nilai musyawarah dan mufakat,” jelas Muhardi.
Adapun pengurus yang terpilih antara lain Zulkarnain, Ina Yulia, Salmita, Gunawan, Darwin, dan Fitra. Sementara Dewan Pengawas terdiri dari Muhardi (ex-officio), Mahyudin, dan Bella.
“Semoga pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih Padang Geulumpang bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, demi kemajuan gampong kita tercinta,” tutup Muhardi.
Posting Komentar