Bupati Safaruddin: Gunakan Sumber Daya Lokal, Jaga Kualitas Makan Gratis untuk Siswa
Bupati Safaruddin berharap, seiring berjalannya waktu, program ini dapat berjalan menyeluruh dan bersinergi dengan para petani serta pedagang lokal
Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memulai langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan siswa dengan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini resmi dimulai oleh Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, S.Sos, M.S.P, di hari pertamanya bekerja, bertempat di SMA Unggul Harapan Bangsa (Harpa), Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.
BLANG PIDIE - Pada acara yang berlangsung Bupati Safaruddin mengatakan bahwa sumber daya yang digunakan dalam program ini berasal dari masyarakat sekitar dengan tetap menjaga kualitas makanan yang diberikan.
"Kita berharap sumber dayanya dari daerah kita sendiri, yaitu masyarakat sekitar. Mudah-mudahan juga disediakan dengan kualitas yang baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Safaruddin menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan kebijakan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Kita harapkan, kebijakan nasional untuk memberikan makan bergizi gratis kepada siswa, dan nantinya juga kepada ibu hamil, dapat mencegah gizi buruk dan stunting," jelasnya.
Bupati Abdya juga menyebutkan bahwa program ini terobosan baru yang akan berlangsung selama kepemimpinan Prabowo-Gibran. Di hari pertama peluncuran, ia mengunjungi dua sekolah, yaitu SMA Unggul Harapan Bangsa dan MTsN 1 Abdya.
"Alhamdulillah, hari ini semua siswa dengan testimoni semua menerima dengan baik dan asupan yang cukup bagi mereka. Dan ada satu dua dari siswa berharap agar sayur yang disediakan itu, ada kuahnya," ujar Safaruddin.
Secara keseluruhan, menurut Safaruddin, makanan yang disediakan oleh vendor cukup baik. Ia berharap kualitas makanan tetap terjaga sepanjang program berlangsung.
"Mudah-mudahan di hari pertama launching program makan bergizi gratis ini, yang dicita-citakan untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia, dapat tercapai," kata Safaruddin.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas makanan yang diberikan.
"Mudah-mudahan para vendor dan panitia juga mendapatkan perhatian khusus. Jangan sampai di awalnya bagus, namun semakin hari semakin menurun kualitasnya," tegasnya.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Abdya, ia menegaskan komitmen untuk terus mengawal program ini.
"Untuk hari pertama, ada 17 sekolah yang dilaksanakan makan bergizi gratis. Kedepannya, saya akan pantau untuk melakukan pengawasan terhadap program yang direncanakan Pemerintah Pusat ini," ujarnya.
Bupati Safaruddin berharap, seiring berjalannya waktu, program ini dapat berjalan menyeluruh dan bersinergi dengan para petani serta pedagang lokal, demi membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam acara tersebut, Bupati Abdya didampingi oleh Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Kajari Abdya Bima Yudha Asmara, S.H., M.H., Kakankemenag Abdya Salman Alfarisi, Kepala Dinas Pendidikan Gusvizarni, dan Kepala Dinas Kesehatan Safliati.
![]() |
Bupati Abdya Safaruddin melihat langsung jalannya Program Makan Bergizi Gratis di SMA Unggul Harapan Bangsa, di Kecamatan Susoh, Senin. Foto: Ist |
BLANG PIDIE - Pada acara yang berlangsung Bupati Safaruddin mengatakan bahwa sumber daya yang digunakan dalam program ini berasal dari masyarakat sekitar dengan tetap menjaga kualitas makanan yang diberikan.
"Kita berharap sumber dayanya dari daerah kita sendiri, yaitu masyarakat sekitar. Mudah-mudahan juga disediakan dengan kualitas yang baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Safaruddin menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan kebijakan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Kita harapkan, kebijakan nasional untuk memberikan makan bergizi gratis kepada siswa, dan nantinya juga kepada ibu hamil, dapat mencegah gizi buruk dan stunting," jelasnya.
Bupati Abdya juga menyebutkan bahwa program ini terobosan baru yang akan berlangsung selama kepemimpinan Prabowo-Gibran. Di hari pertama peluncuran, ia mengunjungi dua sekolah, yaitu SMA Unggul Harapan Bangsa dan MTsN 1 Abdya.
"Alhamdulillah, hari ini semua siswa dengan testimoni semua menerima dengan baik dan asupan yang cukup bagi mereka. Dan ada satu dua dari siswa berharap agar sayur yang disediakan itu, ada kuahnya," ujar Safaruddin.
Secara keseluruhan, menurut Safaruddin, makanan yang disediakan oleh vendor cukup baik. Ia berharap kualitas makanan tetap terjaga sepanjang program berlangsung.
"Mudah-mudahan di hari pertama launching program makan bergizi gratis ini, yang dicita-citakan untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia, dapat tercapai," kata Safaruddin.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas makanan yang diberikan.
"Mudah-mudahan para vendor dan panitia juga mendapatkan perhatian khusus. Jangan sampai di awalnya bagus, namun semakin hari semakin menurun kualitasnya," tegasnya.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Abdya, ia menegaskan komitmen untuk terus mengawal program ini.
"Untuk hari pertama, ada 17 sekolah yang dilaksanakan makan bergizi gratis. Kedepannya, saya akan pantau untuk melakukan pengawasan terhadap program yang direncanakan Pemerintah Pusat ini," ujarnya.
Bupati Safaruddin berharap, seiring berjalannya waktu, program ini dapat berjalan menyeluruh dan bersinergi dengan para petani serta pedagang lokal, demi membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam acara tersebut, Bupati Abdya didampingi oleh Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Kajari Abdya Bima Yudha Asmara, S.H., M.H., Kakankemenag Abdya Salman Alfarisi, Kepala Dinas Pendidikan Gusvizarni, dan Kepala Dinas Kesehatan Safliati.
Posting Komentar