UPDATE

Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata, Pemerintah Targetkan 17 Juta Penerima di 2025

Inisiatif gizi gratis diperluas ke daerah
Anggota DPR RI, Aqib Ardiansyah, menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah belum sepenuhnya merata di seluruh Indonesia. 
 
Anggota DPR RI, Aqib Ardiansyah. Foto : dpr.go.id,

JAKARTA - Saat ini, program ini baru terlaksana di 26 provinsi, dengan sekitar 3 juta penerima manfaat.

Pemerintah menargetkan jumlah penerima akan terus meningkat hingga mencapai 17 juta pada akhir tahun 2025.

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa anggaran untuk program ini telah disalurkan sebesar 71 triliun rupiah.

Namun, untuk mencapai cakupan yang lebih luas, dibutuhkan tambahan anggaran sebesar 147 triliun rupiah.

Di Jawa Tengah, terdapat 13 kabupaten/kota yang telah siap melaksanakan program ini.

Sementara itu, kabupaten lainnya tengah mempersiapkan fasilitas pelayanan pemenuhan gizi dan dapur umum, dan diharapkan segera dapat meluncurkan program tersebut.

Anggota Komisi XII, Aqib Ardiansyah, menekankan pentingnya pemerataan akses program Makan Bergizi Gratis ini agar tidak terjadi kecemburuan antardaerah.

Ia berharap seluruh daerah di Indonesia dapat segera terlibat dalam program ini, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Semoga dalam waktu dekat, daerah-daerah lain juga dapat menyusul dalam pelaksanaan program ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Parlementaria, di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan bukan hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.