UPDATE

ChatGPT Down? Begini Reaksi Warganet Saat Layanan Bermasalah

Gangguan seperti ini mengingatkan kita akan risiko ketergantungan terhadap teknologi, terutama AI
Pada hari Kamis, dunia digital dikejutkan oleh gangguan global yang dialami oleh ChatGPT, chatbot AI milik OpenAI. Ribuan pengguna melaporkan kesulitan mengakses aplikasi dan situs web ChatGPT, mengakibatkan banyak pekerjaan terganggu, termasuk coding dan penulisan esai.
 
Ilustrasi ChatGPT. Foto: pixabay/@Tumisu

TIMES.id - Gangguan ini mulai terdeteksi sekitar pukul 4 sore. Pengunjung situs ChatGPT tidak menemukan tampilan layanan seperti biasa.

Sebaliknya, mereka hanya melihat halaman error yang membutuhkan waktu cukup lama untuk muncul. Tak hanya aplikasi, berbagai integrasi ChatGPT di platform lain juga ikut terdampak.

Menurut halaman status resmi OpenAI, terdapat peningkatan "error rate" pada layanan ChatGPT dan API AI mereka. Namun, OpenAI dengan cepat mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan perbaikan dan sedang memantau hasilnya.

Gangguan ini memicu gelombang reaksi di media sosial. Banyak pengguna membagikan pengalaman mereka saat tidak bisa mengakses ChatGPT. Salah satu pengguna akun @0xJoash memposting sambil menyertakan gif lucu, "ChatGPT is down and I'm coding right now".

Pengguna lain @KiwiAK27 menulis "Semua orang sekarang berbondong-bondong ke Twitter untuk memastikan apakah ChatGPT benar-benar down".

Ribuan cuitan serupa bermunculan, memperlihatkan betapa besar ketergantungan masyarakat terhadap teknologi AI ini dalam kehidupan sehari-hari.

Hanya beberapa jam setelah laporan pertama diterima, OpenAI mengumumkan bahwa masalah telah berhasil diatasi. Pada pukul 6 sore, situs pelacak gangguan seperti Downdetector mencatat lebih dari 3.000 laporan masalah dari pengguna di berbagai belahan dunia.

Dalam pernyataan resminya, OpenAI menyatakan, "Masalah pada API ChatGPT telah diselesaikan, dan layanan kembali normal untuk semua pengguna".

Gangguan seperti ini mengingatkan kita akan risiko ketergantungan terhadap teknologi, terutama AI. Meskipun teknologi ini mempermudah banyak aspek kehidupan, selalu ada kemungkinan kendala teknis yang dapat mengganggu aktivitas.

Untuk pengguna ChatGPT, kejadian ini mungkin menjadi momentum untuk mencari solusi cadangan, seperti menyimpan pekerjaan secara lokal atau memiliki alternatif lain untuk menyelesaikan tugas.

Dengan layanan ChatGPT yang sudah kembali normal, semoga gangguan serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Bagi yang kemarin panik, mungkin ini saatnya menarik napas lega dan kembali produktif!