Tiang Listrik Tumbang di Asoe Nanggroe, Warga Khawatir Bahaya Mengintai
Lebih dari sepuluh tiang listrik lainnya berada dalam kondisi serupa
Sebatang tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tumbang akibat angin kencang disertai hujan lebat yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa 24 Desember 2024 malam. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran warga setempat terhadap keselamatan mereka.
ABDYA - Syahril Ridwan, seorang warga Gampong Asoe Nanggroe, menyebut tiang listrik tersebut tumbang sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tiang listrik yang tumbang berdekatan dengan sebatang pohon kuweni. Jadi, saat pohon itu patah, langsung menimpa tiang listrik hingga tumbang," ujarnya.
Syahril mengungkapkan hingga kini belum ada tindakan dari pihak PLN untuk menangani tiang listrik yang tumbang.
"Kami khawatir karena kabel listrik sudah menjulur ke tanah dan berada di pinggir jalan yang sering dilintasi warga," katanya.
Menurutnya, tiang listrik tersebut sebelumnya sudah dalam kondisi miring. Ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari sepuluh tiang listrik lainnya di desa tersebut berada dalam kondisi serupa.
"Kalau yang tumbang memang baru satu batang, sedangkan yang miring ada beberapa lagi. Tentunya dengan kondisi tiang listrik yang sudah miring dan ada yang tumbang kami takutkan berbahaya bagi masyarakat, ditambah lagi tali listrik sudah menjular ke badan jalan dan lokasi tiang listrik patah ini memang sering dilintasi warga," katanya.
Warga Asoe Nanggroe mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke PLN, namun belum ada tindak lanjut.
"Kami selaku warga sangat berharap permasalahan tiang listrik ini segera diatasi oleh PLN, bahkan kami juga sudah beberapa kali menyurati PLN dan mengantar langsung surat ke kantor Cabang PLN Blangpidie, namun sampai sekarang belum ada titik temu mengenai permasalahan tiang listrik di desa kami," katanya.
Ia juga menilai PLN kurang memperhatikan keselamatan masyarakat. "Apakah harus ada korban jiwa dulu baru PLN merespon? Janganlah suara masyarakat kecil seperti kami dianggap tidak berguna. Bahkan, untuk membersihkan pohon patah yang menimpa tiang listrik, warga harus bergotong royong secara mandiri," keluhnya.
Warga berharap PLN segera mengambil tindakan untuk memperbaiki tiang listrik yang tumbang dan memperbaiki kondisi tiang-tiang lain yang sudah miring agar tidak menimbulkan bahaya lebih besar di kemudian hari.
Secara terpisah saat dikonfirmasi kepada Manager Unit Layanan Pelanggan Blang Pidie Zafandilla mengatakan akibat cuaca buruk yang melanda termasuk wilayah Gampoeng Asoe Nanggroe mengakibatkan tumbangnya sejumlah tiang listrik.
"Hari ini banyak tiang tumbang akibat pohon," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Zafan menambahkan, proses perbaikan kerusakan dimulai sejak pagi hingga sore hari. Tim petugas sempat menangani tiang tumbang di kawasan Tangan-Tangan dan Manggeng yang menyebabkan pemadaman di beberapa desa.
"Setelahnya, petugas dan tim harus langsung ke lokasi selanjutnya. Bahkan saat ini masih berada di lapangan di lokasi lain," jelas Zafandilla.
Saat ditanya apakah warga sebelumnya telah melaporkan masalah tiang listrik di daerah tersebut, Zafandilla menyatakan belum menerima laporan sebelumnya.
"Saya baru terima laporan sekitar siang tadi, sebelumnya belum pernah," katanya.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan dengan maksimal, termasuk di wilayah Gampoeng Asoe Nanggroe.
"Jadi petugas baru saja selesai mengerjakan," tutupnya.
Kondisi Tiang Listrik Tumbang di Jalan Gampong Asoe Nanggroe, sebelum ada tindakan dari pihak PLN. Foto: Ist |
ABDYA - Syahril Ridwan, seorang warga Gampong Asoe Nanggroe, menyebut tiang listrik tersebut tumbang sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tiang listrik yang tumbang berdekatan dengan sebatang pohon kuweni. Jadi, saat pohon itu patah, langsung menimpa tiang listrik hingga tumbang," ujarnya.
Syahril mengungkapkan hingga kini belum ada tindakan dari pihak PLN untuk menangani tiang listrik yang tumbang.
"Kami khawatir karena kabel listrik sudah menjulur ke tanah dan berada di pinggir jalan yang sering dilintasi warga," katanya.
Menurutnya, tiang listrik tersebut sebelumnya sudah dalam kondisi miring. Ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari sepuluh tiang listrik lainnya di desa tersebut berada dalam kondisi serupa.
"Kalau yang tumbang memang baru satu batang, sedangkan yang miring ada beberapa lagi. Tentunya dengan kondisi tiang listrik yang sudah miring dan ada yang tumbang kami takutkan berbahaya bagi masyarakat, ditambah lagi tali listrik sudah menjular ke badan jalan dan lokasi tiang listrik patah ini memang sering dilintasi warga," katanya.
Warga Asoe Nanggroe mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke PLN, namun belum ada tindak lanjut.
"Kami selaku warga sangat berharap permasalahan tiang listrik ini segera diatasi oleh PLN, bahkan kami juga sudah beberapa kali menyurati PLN dan mengantar langsung surat ke kantor Cabang PLN Blangpidie, namun sampai sekarang belum ada titik temu mengenai permasalahan tiang listrik di desa kami," katanya.
Ia juga menilai PLN kurang memperhatikan keselamatan masyarakat. "Apakah harus ada korban jiwa dulu baru PLN merespon? Janganlah suara masyarakat kecil seperti kami dianggap tidak berguna. Bahkan, untuk membersihkan pohon patah yang menimpa tiang listrik, warga harus bergotong royong secara mandiri," keluhnya.
Warga berharap PLN segera mengambil tindakan untuk memperbaiki tiang listrik yang tumbang dan memperbaiki kondisi tiang-tiang lain yang sudah miring agar tidak menimbulkan bahaya lebih besar di kemudian hari.
Secara terpisah saat dikonfirmasi kepada Manager Unit Layanan Pelanggan Blang Pidie Zafandilla mengatakan akibat cuaca buruk yang melanda termasuk wilayah Gampoeng Asoe Nanggroe mengakibatkan tumbangnya sejumlah tiang listrik.
Proses perbaikan tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sekitar Gampoeng Asoe Naggroe |
"Hari ini banyak tiang tumbang akibat pohon," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Zafan menambahkan, proses perbaikan kerusakan dimulai sejak pagi hingga sore hari. Tim petugas sempat menangani tiang tumbang di kawasan Tangan-Tangan dan Manggeng yang menyebabkan pemadaman di beberapa desa.
"Setelahnya, petugas dan tim harus langsung ke lokasi selanjutnya. Bahkan saat ini masih berada di lapangan di lokasi lain," jelas Zafandilla.
Saat ditanya apakah warga sebelumnya telah melaporkan masalah tiang listrik di daerah tersebut, Zafandilla menyatakan belum menerima laporan sebelumnya.
"Saya baru terima laporan sekitar siang tadi, sebelumnya belum pernah," katanya.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan dengan maksimal, termasuk di wilayah Gampoeng Asoe Nanggroe.
"Jadi petugas baru saja selesai mengerjakan," tutupnya.
Posting Komentar