Mengapa Hari Ibu Dirayakan pada 22 Desember di Indonesia? Ini Alasannya

Simbol penghormatan, perjuangan, dan kontribusi perempuan dalam membangun bangsa
Hari Ibu di Indonesia memiliki akar sejarah yang kuat dan mendalam. Penetapan Hari Ibu dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia I yang diadakan pada tahun 1928 di Yogyakarta.
 
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: pixabay/@jobinscaria

TIMES.id - Kongres ini menjadi titik awal kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, keluarga, dan perjuangan kemerdekaan.

Pada tahun 1938, Kongres Perempuan ke-III yang diadakan di Bandung mencetuskan ide untuk menetapkan sebuah hari khusus untuk menghormati perempuan Indonesia.

Gagasan ini akhirnya diwujudkan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Melalui Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1959, Presiden Soekarno secara resmi menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Penetapan ini tidak hanya untuk mengenang jasa-jasa ibu, tetapi juga untuk menghormati perjuangan para perempuan yang telah berkontribusi besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Hari Ibu memiliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan sekadar memperingati peran seorang ibu dalam keluarga. Hari ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan perempuan Indonesia yang telah berperan aktif dalam berbagai bidang.

Perjuangan perempuan tidak hanya terlihat dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam masyarakat dan pembangunan bangsa.

Hari Ibu dirayakan sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan atas segala kontribusi mereka, baik sebagai ibu, istri, maupun individu yang berdedikasi untuk kemajuan bangsa.

Perayaan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya kesetaraan gender dan pengakuan terhadap peran perempuan di semua lini kehidupan.

Meskipun Hari Ibu di Indonesia sering disamakan dengan Mother's Day di negara lain, keduanya memiliki fokus yang berbeda.

Mother's Day lebih menekankan penghormatan terhadap ibu dalam lingkup keluarga, sementara Hari Ibu di Indonesia mengakui peran perempuan secara keseluruhan.

Hari Ibu di Indonesia bukan hanya tentang merayakan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya, tetapi juga tentang menghargai kontribusi perempuan dalam masyarakat, budaya, dan pembangunan nasional. Hal ini menjadikan Hari Ibu memiliki dimensi yang lebih luas dan mendalam.

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia. Pada hari ini, berbagai kegiatan digelar untuk menghormati perempuan, seperti seminar, acara budaya, dan penghargaan untuk perempuan yang berjasa di bidangnya.

Hari Ibu adalah momen untuk merenungkan perjuangan dan pengorbanan perempuan Indonesia. Dengan memahami sejarah dan maknanya, peringatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kesetaraan, penghormatan, dan apresiasi terhadap perempuan di Indonesia.