Aqib Ardiansyah: Perlu Evaluasi Mendalam Proyek Strategis Nasional di Maluku Utara

Pengawasan proyek strategis demi kepentingan bangsa dan energi berkelanjutan
Anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja reses ke PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
 
Anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah. Foto: Instagram/@aqib_ardiansyah

MALUKU UTARA - Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN) di bidang pertambangan sekaligus memastikan investasi berjalan sesuai aturan.

Setelah meninjau lokasi, Aqib mencatat adanya sejumlah temuan yang mencolok terkait tata kelola pertambangan. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak aspek yang belum memiliki payung hukum jelas, sehingga memberikan celah bagi perusahaan untuk bertindak di luar ketentuan yang berlaku.

"Kami sangat terkejut dengan praktik-praktik pertambangan yang ternyata banyak hal yang perlu dievaluasi," ungkap Aqib saat diwawancarai Parlementaria di Maluku Utara.

Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek strategis nasional. Ia mengungkapkan bahwa praktik yang tidak sesuai aturan dapat menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah, yang tentunya berdampak pada pendapatan nasional serta cita-cita swasembada energi.

Menurut Aqib, evaluasi mendalam harus segera dilakukan oleh pemerintah terhadap seluruh PSN yang ada. Ia menegaskan bahwa pengawasan bukan hanya tanggung jawab DPR, tetapi juga perlu melibatkan semua pihak terkait.

"Kami berharap pemerintah, dalam hal ini Menteri ESDM, untuk bertindak tegas mengatur dan menata ulang supaya proyek strategis nasional itu betul-betul ada sistem pengawasan yang utuh," tegasnya.

Aqib juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DPR dan pemerintah untuk menjaga integritas investasi di Indonesia. Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa semua langkah ini diambil demi kepentingan bangsa dan negara, serta untuk mencapai cita-cita nasional di bidang energi.

"Ini untuk kepentingan anak bangsa, untuk kepentingan negara, dan untuk mewujudkan cita-cita Pak Presiden," pungkasnya.