TB Silalahi Meninggal Dunia Di RS Medistra, Akan Dimakamkan Di Balige

Saat ini, jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto

JAKARTA - Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN) era Presiden Soeharto, Letjen TNI (Purn) Tiopan Bernhard (TB) Silalahi, menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (13/11) di usia 85 tahun.

Kabar duka ini disampaikan melalui akun Instagram @tb.silalahi.center. TB Silalahi, yang juga pernah menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Saat ini, jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto. Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan di Hall of Silence, TB Silalahi Center, Balige, Sumatra Utara pada Kamis, 16 November 2023, pukul 00.00 WIB.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan duka cita, menggambarkan TB Silalahi sebagai nasionalis sejati yang tegas dan konsisten. "Innalilahi winnailaihi roji'un. Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang berjasa untuk negeri ini," ucap Menteri Anas, Selasa (14/11).

Anas juga mengenang kebijakan-kebijakan signifikan era TB Silalahi, mulai dari pembinaan karier PNS hingga kebijakan zero growth untuk pertumbuhan non-PNS.

Di bawah kepemimpinan TB Silalahi, ia menerapkan 5 hari kerja di instansi pemerintah, perampingan organisasi, peningkatan pelayanan umum, dan proyek percontohan otonomi daerah tingkat II.

Peraturan penting di era tersebut adalah tentang Tromol Pol 5.000 sebagai alat pemantauan dan pengawasan untuk menciptakan wilayah bebas korupsi (WBK).

Menteri Anas berharap semangat juang TB Silalahi terus menginspirasi masyarakat. "Selamat jalan Bapak T.B. Silalahi. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin," tutupnya.