Wow, Ada Makanan Khas Sabang Yang Buat Penasaran dan Wajib di Coba

Mie Sedap Sabang makana khas Pulau Weh yang tidak ada di tempat lain
Memiliki beragam budaya dan adat, identik dengan syariat Islam yang kuat dan bermayoritas Islam. Namun, hal ini tidak di bisa di pungkiri bahwa Aceh juga salah satu daerah dengan 1001 destinasi wisata dan makanan khas Aceh yang bisa memanjakan lidah pengunjung.


Warung Mie Sedap Sabang. Foto: Kolase Foto Instagram @miesabangbdg

ACEH - Jika memilih Aceh sebagai tempat berlibur maka yang paling utama anda kunjungi dalah Pulau Weh yang letak nya terpisah dari Kota Banda Aceh.

Namun, untuk menuju pulau ini anda harus menaiki kapal dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue menuju Pelabuhan Penyeberangan Balohan di Kota Sabang.

Jarak tempuh yang anda butuhkan ketika melakukan perjalanan laut menuju Kota Sabang berkisar lebih kurang 2 jam.

Sesampai nya di Sabang, selain ingin menikmati keindahan pantai dan wisata alam Sabang. Anda juga harus dan wajib mencoba kuliner sabang yaitu Mie Sedap Sabang.

Mie Sedap Sabang adalah salah satu kuliner makanan khas sabang, tetapi mie ini bukanlah mie instan.

“Pertama saya mengira bahwa mie nya adalah mie instan ternyata bukan, nama warungnya Mie Sedap. Dan mie nya juga berbeda dari mie lainnya karena punya potongan daging-daging kecil yang lezat,” ujar Nura salah satu pengunjung di lokasi tersebut.

Nura juga mengatakan bahwa Mie Sedap Sabang juga salah satu mie terenak yang ada di Kota Sabang. Warung Mie Sedap yang letaknya sangat strategis di pusat Kota Sabang yaitu di Jalan Perdagangan Nomor 48 Kota Sabang.

Tidak perlu diragukan, mie tersebut di buat sendiri secara manula dan mie ini adalah produk unggulan mie jalak. Untuk para pengunjung bisa datang pada pukul 08.00 pagi sampai pukul 21.00 malam.

Tersedia mie kuah dan mie goreng denga rasa yang lezat dan nikmat serta pas di mulut. Setiap hari nya ramai pengunjung yang berdatangan di tempat ini.

Mie Sedap Sabang sudah turun temurun, saat ini adalah generasi ke tiga. Dimulai sejak Tahun 1970-an hingga saat ini rasa nya tidak pernah berubah.

Kalau ke Sabang rasanya belum lengkap jika belum mencicipi kuliner unik ini yang padahal sangat simple tapi rasanya luar biasa.