Kawah Ijen Wisata Ekstrim Uji Nyali dan Terpopuler di Banyuwangi, Patut Dicoba
Siapkan peralatan hiking dan kamera untuk abadikan momennya
Kawah Ijen merupakan wisata alam yang sangat populer di Indonesia, lokasinya terletak di perbatasan antara kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.kawah Ijen ini memiliki pemandangan alam yang indah juga menegangkan.
BANYUWANGI –Kawah Ijen memiliki keunikan tersendiri mulai dari penampakan dalam kawahnya berupa blue fire atau api biru. Api biru ini berasal dari pembakaran gas sulfur dari retakan gurung api dan memiliki temperatur 600 derajat celsius.
Api biru dalam Kawah Ijen ini merupakan api biru terbesar di dunia dan fenomena ini hanya dimiliki oleh sebagian negara di dunia, seperti fenomena Gunung Dallol yang terletak di Ethiopia.
Perjalanan menyusuri Kawah Ijen ini juga memakan waktu yang relatif lama, untuk hiking membutuhkan waktu 1,5 – 2 jam perjalanan tergantung cepat lambatnya jalan. Kondisi perjalannya juga sangat ekstrim karena harus menaiki tebing bebatuan sehingga aktivitas hiking di kawah ini tidak disarankan untuk lansia, anak-anak, wanita hamil dan penyandang disabilitas.
Selain itu, saat mendaki kawah ini akan mengeluarkan aroma belerang yang sangat menyengat sehingga bagi orang dengan gangguan fungsi tulang belakang, hati, mata, dan pernapasan tidak disarankan untuk ikut mendaki demi kesehatan.
Selain indahnya fenomena blue fire, Kawah Ijen juga menjadi tempat menarik untuk menikmati sunrise .Namun, pengunjung harus datang lebih awal sebelum subu untuk mendaki kawah tersebut sehingga ketika matahari terbit suasana sunrise tidak terlewatkan.
Biasanya pengunjung akan mulai mendaki saat jam 1 dini hari dan akan menunggu matahari terbit saat sampai di tujuan. Biasanya matahari akan terbit tepat pada pukul 05.30 WITA.
Adapun harga tiket masuk ke Kawah Ijen terbilang cukup murah yaitu sekitar Rp 5.000 untuk hari biasa dan Rp 7.500 untuk hari libur atau weekend.
Selain itu, Kawah Ijen juga menawarkan wisata melihat suaka margasatwa dengan harga tiket masuk Rp 20.000 untuk hari biasa dan RP 30.000 untuk hari libur.
Menarik bukan, jangan lupa persiapkan dirimu, budget yang cukup, dan perlengkapan hiking yang lengkap untuk berlibur dan rekreasi ke objek wisata yang satu ini.
 |
| Kawah Ijen. Foto: Kolase foto instagram @kawahijenindonesia |
Api biru dalam Kawah Ijen ini merupakan api biru terbesar di dunia dan fenomena ini hanya dimiliki oleh sebagian negara di dunia, seperti fenomena Gunung Dallol yang terletak di Ethiopia.
Perjalanan menyusuri Kawah Ijen ini juga memakan waktu yang relatif lama, untuk hiking membutuhkan waktu 1,5 – 2 jam perjalanan tergantung cepat lambatnya jalan. Kondisi perjalannya juga sangat ekstrim karena harus menaiki tebing bebatuan sehingga aktivitas hiking di kawah ini tidak disarankan untuk lansia, anak-anak, wanita hamil dan penyandang disabilitas.
Selain itu, saat mendaki kawah ini akan mengeluarkan aroma belerang yang sangat menyengat sehingga bagi orang dengan gangguan fungsi tulang belakang, hati, mata, dan pernapasan tidak disarankan untuk ikut mendaki demi kesehatan.
Selain indahnya fenomena blue fire, Kawah Ijen juga menjadi tempat menarik untuk menikmati sunrise .Namun, pengunjung harus datang lebih awal sebelum subu untuk mendaki kawah tersebut sehingga ketika matahari terbit suasana sunrise tidak terlewatkan.
Biasanya pengunjung akan mulai mendaki saat jam 1 dini hari dan akan menunggu matahari terbit saat sampai di tujuan. Biasanya matahari akan terbit tepat pada pukul 05.30 WITA.
Adapun harga tiket masuk ke Kawah Ijen terbilang cukup murah yaitu sekitar Rp 5.000 untuk hari biasa dan Rp 7.500 untuk hari libur atau weekend.
Selain itu, Kawah Ijen juga menawarkan wisata melihat suaka margasatwa dengan harga tiket masuk Rp 20.000 untuk hari biasa dan RP 30.000 untuk hari libur.
Menarik bukan, jangan lupa persiapkan dirimu, budget yang cukup, dan perlengkapan hiking yang lengkap untuk berlibur dan rekreasi ke objek wisata yang satu ini.
Posting Komentar