Wisata Hutan Mangrove Langsa, Terbesar di Asia Tenggara
Objek wisata tersebut juga berskala internasional atau dunia
Tidak tanggung-tangung keindahan alam di Aceh, salah satunya tempat wisata mangrove terbesar di Asia Tenggara, letaknya ada di kota Langsa.
Langsa disebut daerah yang dijuluki sebagai kota perdagangan, pendidikan, wisata dan kuliner.
Adapun jarak Langsa dengan kota Banda Aceh kurang lebih 400 km. Pada Tahun 2021 tercatat jumlah penduduk kota ini sebanyak 185.622 jiwa, dengan kepadatan 707 jiwa/km². Jika berkunjung ke Langsa jangan lupa mampir ke spot wisata, yakni kawasan ekowisata Hutan Mangrove.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pernah mengunjungi tempat wisata yang satu ini dan ia pun mengaku saat mengunjungi Hutan Mangrove tersebut menarik sekali melihat dengan nuansa keindahan alamnya.
Dan ia menambahkan, destinasi wisata ini merupakan pabrik oksigen terbesar di Asia Tenggara serta objek wisata tersebut juga berskala internasional atau dunia.
Hutan Mangrove di Langsa dengan luas sekitar 800 hektare yang merupakan salah satu Hutan Mangrove terluas di Asia Tenggara. Setidaknya, ada sekitar 38 jenis macam mangrove hidup di lokasi tersebut.
Perlu juga diketahui lokasi ekowisata ini tidak jauh dari kota Langsa kurang lebih sekitar lima kilometer. Disana membuat para pengujung nyaman dengan alamnya yang hijau, pohon-pohon mangrove berjejeran dan rapi.
Hutan Mangrove Langsa kerap menjadi pilihan wisata lokal, bahkan manca negara. Sangat eksotis, sehingga siapa saja betah berlama-lama ditempat wisata yang satu ini.
Lokasi wisata ini hampir tiap hari dikunjungi wisatawan. Apalagi, di waktu hari libur. Objek wisata ini kian hari semakin indah akibat di-support pemerintah. Kemudian, Anda juga bisa berswafoto di sana lantaran banyak spot Instagramable.
Huntan Magrove di Langsa, selain bisa dimamfaatkan sebagai wahana liburan dengan keluarga, Hutan Mangrove juga dapat dijadikan objek edukasi. Hutan ini juga tidak kalah banding tempat-tempat wisata lain yang ada di Aceh.
Fungsi mangrove juga menyediakan perlindungan alami untuk penduduk di daerah pesisir dengan mencegah abrasi, disepanjang bibir pantai yang mengikis daratan daerah tersebut.
Selain itu, di Hutan Mangrove ini sekarang telah berdiri bangunan megah. Bangunan tersebut diberi nama Tower Mangrove Forest Park Langsa. Kehadiran menara tersebut menandakan hadirnya ikon pariwisata baru di Indonesia, khususnya di Kota Langsa, Aceh.
Dengan hadirnya Tower Mangrove Forest Park Langsa, semakin menarik terutama wisatawan dunia, Tower Mangrove Langsa yang berdiri ditengah hamparan pohon mangrove, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat melihat luasnya lahan hutan mangrove tersebut sekaligus terlihat pemandangan Selat Malaka yang indah dan mempesona.
Bagi yang berkunjung ke Provinsi Aceh, jangan lupa Kota Langsa ya. Nikmati berbagai keindahan tempat wisata di sana, salah satunya di Hutan Mangrove.
Hutan Mangrove Kota Langsa pernah mendapatkan penghargaan pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards dalam kategori Ekowisata Populer pada tahun 2019.
Ilustrasi tempat wisata hutan mangrove di Langsa. Foto: Freepik. |
Adapun jarak Langsa dengan kota Banda Aceh kurang lebih 400 km. Pada Tahun 2021 tercatat jumlah penduduk kota ini sebanyak 185.622 jiwa, dengan kepadatan 707 jiwa/km². Jika berkunjung ke Langsa jangan lupa mampir ke spot wisata, yakni kawasan ekowisata Hutan Mangrove.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pernah mengunjungi tempat wisata yang satu ini dan ia pun mengaku saat mengunjungi Hutan Mangrove tersebut menarik sekali melihat dengan nuansa keindahan alamnya.
Dan ia menambahkan, destinasi wisata ini merupakan pabrik oksigen terbesar di Asia Tenggara serta objek wisata tersebut juga berskala internasional atau dunia.
Hutan Mangrove di Langsa dengan luas sekitar 800 hektare yang merupakan salah satu Hutan Mangrove terluas di Asia Tenggara. Setidaknya, ada sekitar 38 jenis macam mangrove hidup di lokasi tersebut.
Perlu juga diketahui lokasi ekowisata ini tidak jauh dari kota Langsa kurang lebih sekitar lima kilometer. Disana membuat para pengujung nyaman dengan alamnya yang hijau, pohon-pohon mangrove berjejeran dan rapi.
Hutan Mangrove Langsa kerap menjadi pilihan wisata lokal, bahkan manca negara. Sangat eksotis, sehingga siapa saja betah berlama-lama ditempat wisata yang satu ini.
Lokasi wisata ini hampir tiap hari dikunjungi wisatawan. Apalagi, di waktu hari libur. Objek wisata ini kian hari semakin indah akibat di-support pemerintah. Kemudian, Anda juga bisa berswafoto di sana lantaran banyak spot Instagramable.
Huntan Magrove di Langsa, selain bisa dimamfaatkan sebagai wahana liburan dengan keluarga, Hutan Mangrove juga dapat dijadikan objek edukasi. Hutan ini juga tidak kalah banding tempat-tempat wisata lain yang ada di Aceh.
Fungsi mangrove juga menyediakan perlindungan alami untuk penduduk di daerah pesisir dengan mencegah abrasi, disepanjang bibir pantai yang mengikis daratan daerah tersebut.
Selain itu, di Hutan Mangrove ini sekarang telah berdiri bangunan megah. Bangunan tersebut diberi nama Tower Mangrove Forest Park Langsa. Kehadiran menara tersebut menandakan hadirnya ikon pariwisata baru di Indonesia, khususnya di Kota Langsa, Aceh.
Dengan hadirnya Tower Mangrove Forest Park Langsa, semakin menarik terutama wisatawan dunia, Tower Mangrove Langsa yang berdiri ditengah hamparan pohon mangrove, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat melihat luasnya lahan hutan mangrove tersebut sekaligus terlihat pemandangan Selat Malaka yang indah dan mempesona.
Bagi yang berkunjung ke Provinsi Aceh, jangan lupa Kota Langsa ya. Nikmati berbagai keindahan tempat wisata di sana, salah satunya di Hutan Mangrove.
Hutan Mangrove Kota Langsa pernah mendapatkan penghargaan pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards dalam kategori Ekowisata Populer pada tahun 2019.
Posting Komentar