Mendag Ajak Perbanas Bantu Pemerintah Wujudkan Ekonomi Indonesia Maju 2045

Perbanas ikut menjembatani UMKM memberikan pelatihan yang berorientasikan ekspor
Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam tiga tahun terakhir ini telah memberikan pelajaran terhadap negara-negara di dunia dalam menghadapi krisis kesehatan yang berdampak terhadap krisis ekonomi dan persoalan global lain seperti perang, iklim dan pangan yang berkontribusi terhadap lambatnya pemulihan kondisi ekonomi.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. FOTO: IST.

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta agar semua lini bisa bekerja sama supaya ekonomi Indonesia pada khususnya bisa bangkit dan maju.

"Saya meminta Perbanas Institute untuk membantu Pemerintah memikirkan cara agar ekonomi Indonesia bisa bangkit dan bisa menjadi negara maju 2045, masa depan dunia saat ini dan kedepan adalah Asia," ucap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Seminar Nasional yang bertajuk "Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga dan Kondisi Industri Perdagangan".

Seminar yang digelar di Perbanas Institute Jakarta ini dihadiri 500 an peserta baik secara daring maupun luring.

Zulhas sapaan karibnya menyebutkan potensi lasar ekspor saat ini sangat luas diantaranya Afrika, Timur Tengah, hingga Asia Selatan yang memiliki jumlah populasi rata-rata 1 milliar jiwa.

Jumlah yang besar ini menjadi peluang untuk Indonesia supaya mampu memasarkan produknya disana. Kementerian Perdagangan juga meminta semua lembaga mulai dari Perbankan hingga Lembaga Pendidikan untuk berkolaborasi membantu UMKM agar bangkit dan memiliki orientasi ekspor.

Sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, Perbanas Institute berupaya membuat kontribusi diantaranya menjembatani UMKM untuk memberikan pelatihan yang berorientasikan ekspor, serta maintenance UMKM di Indonesia.

Bentuk kontribusi yang diciptakan oleh Perbanas Institute ini sejalan dengan usaha dari sektor Perbankan untuk menyediakan pembiayaan sebesar 9 persen serta jaminan ekspor, memperkuat perdagangan pada sektor global, dan mendukung stabilitas ekonomi nasional dengan pengembangan UMKM yang juga menyediakan layanan digital yang komprehensif bagi masyarakat.***