Sosok Azwar Anas, Menteri PAN-RB yang Baru, Pernah Jadi Anggota MPR Termuda Hingga Jabat Bupati 2 Periode

Semasa kuliah, Azwar Anas juga pernah menjabat sebagai Ketum IPNU
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik mantan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) siang ini, Rabu, 7 September 2022.

Mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas Foto: Kolase Foto Instagram @azwaranas.a3

JAKARTA - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu akan menempati posisi yang ditinggalkan oleh Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pos Menteri tersebut merupakan alokasi untuk PDIP karena itu pihak istana menyebut akan dibahas bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Jadi untuk pengganti Pak Tjahjo, tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyak hak prerogratif mendapatkan masukan dari PDIP, dari Bu Mega. Karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDIP dan itu memang alokasi untuk PDIP," ujar Seskab Pramono Anung pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.

Informasi terbaru menyebutkan, nama Azwar Anas lah yang disodorkan ke Jokowi untuk dilantik sebagai MENPAN-RB. Penyampaian nama tersebut dilakukan saat pertemuan Megawati dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka beberapa waktu yang lalu.

Lalu siapa sebenarnya Azwar Anas? Berikut ulasan Times.id yang dilansir dari berbagai sumber.

Pria bernama lengkap Abdullah Azwar Anas merupakan seorang politisi dari PDIP yang kini menjabat sebagai kepala LKPP sejak 13 Januari 2022. Ia pernah menjabat sebagai anggota MPR dan DPR serta Bupati Banyuwangi selama 2 periode.

Sejak kecil, lelaki kelahiran 6 Agustus 1973 itu tidak lepas dari yang namanya pesantren. Ia dibesarkan di lingkungan dengan basis agama yang kuat.

Setelah tamat SMA ia melanjutkan pendiikan sarjana (S1) di Fakultas Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Kemudian pendidikan S2 nya diselesaikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia pada tahun 2005.

Semasa kuliah, Anas diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 2000-2003. Ia memenangkan pemilihan tersebut dalam kongres yang dilaksanakan di Makassar pada tahun 2000.

Karir politik Azwar Anas terbilang moncer meskipun ia juga sempat gagal 2 kali dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Mantan Bupati Banyuwangi itu diketahui pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) termuda yang dilantik saat usianya baru menginjak 24 tahun.

Pada Pemilu 1999, Anas mencalonkan diri sebagai anggota DPR, namun ia gagal melenggang ke Senayan. Barulah pada Pemilu berikutnya, Anas berhasil menjadi anggota DPR periode 2004-2009 menggantikan salah satu anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meninggal dunia.

Pada Pilkada tahun 2010, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko. Sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi, Anas mendapatkan basis kekuatan dari ulama dan simpatisan NU disana.

Sementara itu, pasangannya Yusuf Widyatmoko yang merupakan Ketua DPC PDIP Banyuwangi juga memiliki basis suara yang cukup besar. Sehingga, pasangan Anas-Yusuf itu pun berhasil memenangkan pertarungan tersebut dan dilantik menjadi Bupati Wakil Bupati Banyuwangi pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD setempat.

Selama menjadi Bupati Banyuwangi, beberapa program berhasil dilakukan. Diantaranya, Peresmian Bandara Bilmbingsari yang kini menjadi Bandara International Banyuwangi. Kemudian menyelenggarakan pendidikan gratis dan program pendukungnya seperti Siswa Asuh Sebaya (SAS).

Selain itu pengadaan berbagai event juga dilakukannya, seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen serta perencaan Wisata Banyuwangi yang berkonsep eco-tourism.

Karena dinilai berhasil pada masa periode pertamanya menjabat. Anas pun kembali terpilih pada Pilkada berikutnya sebagai Bupati Banyuwangi periode 2015-2020. Ia masih berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko dan diusung oleh Partai PDIP serta PKB.