Pj Gubernur Aceh Minta Sekda Baru Fokus Benahi Internal

Bustami Hamzah Resmi Duduki Posisi Sekda Aceh gantikan Taqwallah
Bustami Hamzah akhirnya sah menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh menggantikan Taqwallah.

Bustami Hamzah Saat Di Lantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Sebagai Sekda Aceh di Anjong Mom Mata, Kamis, 8 September 2022

BANDA ACEH - Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan yang berlansung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh langsung dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Seperti yang diketahui, penunjukan Bustami Hamzah tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 104/TPA Tahun 2022 Tanggal 29 Agustus 2022 tentang pengankatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengucapkan selamat dan serta diharapkan memahami ruang lingkup kerja yang harus ditangani.

"Selamat, Saya minta agar semua tugas tersebut dijalankan dengan sebaik-baiknya," Ucap Achmad

Pj Gubernur Aceh juga mengharapkan agar Bustami senantiasa aktif membangun komunikasi dengan berbagai stackholder. karena posisi Sekda merupakan jabatan penting dalam pemerintahan, sehingga dapat membantu kepala daerah dalam menyusun program kerja serta mengkoordinasikan dengan satuan kerja.

Lanjutnya, Sekda harus berperan menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan, pembinaan administrasi dan pembinaan aparatur.

Harus digaris bawahi tegas Achmad, Sekda sangat berperan mempercepat realisasi pelaksanaan RPJM Daerah. Komitmen dan ketegasan sikap sesuai kewenangan yang dimiliki sangat dibutuhkan.

"Fokuskan perhatian untuk pembenahan di internal Pemerintah Aceh," tegas Pj. Achmad Marzuki.

Selain itu Achmad Marzuki juga mengingatkan, tantangan pembangunan kedepan sangat beragam dan dinamis. Mulai dari masalah kemiskinan, inflasi yang tinggi, kualitas kesehatan, penggangguran, investasi yang belum memuaskan dan pertumbuhan ekonomi.

"Jika pembangunan diibaratkan kereta api, pemerintah adalah lokomotifnya. tidak terjadi pergerakan apapun manakala lokomotifnya tidak bergerak aktif," pesan Achmad.

Seluruh aturan dari Pemerintah Pusat dan ketentuan lain dari Kementerian/lembaga lanjutnya harus mampu diterjemahkan agar roda pemerintahan Aceh bergerak cepat, akurat dan efektif dalam menjawab semua tantangan yang ada.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Aceh juga mengucapkan terima kasih kepada Taqwallah atas dedikasi dalam pengabdiannya selama menjabat Sekda Aceh.

Dalam prosesi serah terima jabatan itu turut dihadiri oleh Forkopimda Aceh, para asisten sekda, Pj Bupati Aceh Besar, serta para kepala SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh.