Kominfo, Di Kritik Tajam Oleh DPR, Disebut "Idiot" Oleh Hacker

Kominfo bertanggung jawab memastikan lembaga & perusahaan patuh atas peraturan penyelenggaraan sistem elektronik
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengkritik tajam Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas banyaknya kasus dugaan kebocoran data dalam beberapa bulan terakhir.
 
kominfo. Foto: www.kominfo.go.id.

Times.id - Adanya dugaan data yang bocor dan diperjual-belikan di forum hacker yang ukurannya yang terbilang besar. Anggota Komisi I DPR sekaligus Waketum Golkar Nurul Arifin turut menyoroti kasus tersebut.

Dan berikut adalah 3 kasus diduga kebocoran Kominfo:

• 1,3 miliar data kartu (data SIM Card) di forum online.

• 26 juta data pelanggan IndiHome bersama Kominfo

• 17 juta data PLN diperjualbelikan di situs online.

Menurutnya bocornya data publik di forum hacker itu merupakan peristiwa yang memalukan.

“Di sini ada PSE SIM nya bocor. Ini memalukan kalo menurut saya. ini kominfo kebobolan tiga kali besar-besar angkanya.”


Tanggapan Kominfo

Menteri Kominfo Johnny G. Plate pun memberikan tanggapannya,

Ia mengungkapkan Kominfo bertanggung jawab memastikan lembaga & perusahaan patuh atas peraturan penyelenggaraan sistem elektronik, jika ada potensi pelanggaran, Kominfo akan melakukan audit. Namun, Johnny juga mengatakan kewenangan Kominfo masih terbatas.


Kominfo & Hacker

Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan meminta kepada hacker agar tidak melakukan serangan siber di Indonesia karena merugikan masyarakat.

"Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya," ucap dia, di kantornya, Jakarta, Senin 5 September 2022.

Pesan Semuel tersebut ditangkap oleh Bjorka. User dari forum gelap tersebut yang melontarkan pesan balasan sinis.

"My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot / (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh," di situs BreachForums, Selasa, 6 September 2022 pukul 08.58 WIB itu.

Alih-alih untuk membela Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang diledek sinis user forum gelap Bjorka, netizen RI justru malah turut memanaskan suasana, dan lebih cenderung untuk ikut meledek kominfo dengan beberapa komentar-komentarnya yang seolah memihak kepada hacker tersebut.