Ketua XIV DPP Partai SIRA Mengundurkan Diri Dari Kepengurusan Partai

Saharuddin tampa paksaan dari siapapun mundur dari Ketua DPW Partai SIRA
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai SIRA Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Saharuddin menyatakan mundur dari kepemimpinan serta anggota dari partai tersebut.

Ketua LSM KOMPAK Saharuddin. Foto: Istimewa.

"Saya Saharuddin dengan penuh kesadaran mundur sebagai Ketua DPW Partai SIRA Kabupaten Abdya dan juga sebagai Ketua XIV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai SIRA,” ujarnya di Blangpidie, Senin 12 September 2022.

Saharuddin mengatakan, alasan dia mengundurkan diri dari Partai SIRA sudah melalui berbagai pertimbangan dan bukan karena permasalahan internal.

“Masalahnya cuma satu saja, tidak satu kata antara kata dan perbuatan. Kalau kita merasa tidak sesuai dengan yang kita harapkan, sudahlah ini (mundur) menjadi hal yang terbaik. Sehingga konsolidasi Partai SIRA kedepan tidak terganggu” katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa setelah melakukan pengunduran diri secara simbolis, dia akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi.

“Nanti akan saya sampaikan dengan surat ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) secara resmi,” ucapnya.

"Untuk sementara ini saya lebih fokus untuk kegiatan lembaga, dan juga tidak tertutup kemungkinan akan berpindah ke partai lain setelah mengundurkan diri dari Partai SIRA," sambungnya.

Sebelumnya Sahar juga meminta maaf kepada kawan-kawan pengurus Partai SIRA Kabupaten Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil. Karena selama ia menjadabat sebagai Ketua XIV DPP Partai SIRA yang membidangi Koordinator Wilayah V, Sahar pun sudah mengajak kawan-kawan untuk bergabung kedalam partai SIRA, dan sekarang ia pun harus pamit atau mengundurkan diri.

"Partai SIRA sebetulnya adalah rumah besar bagi saya, karena di SIRA saya memang sudah cukup lama dan saya juga salah satu pendiri partai yang berlambang bintang bulan ini," jelasnya

Selain itu Sahar juga meminta pamit dan memohon maaf kepada pimpinan MTP, DPP dan seluruh pengurus Partai SIRA. Semoga Partai SIRA kedepan selalu sukses dan bisa mengembankan Amanah rakyat Aceh.

"Sementara ini saya lebih fokus untuk kegiatan lembaga, dan juga tidak tertutup kemungkinan akan berpindah ke partai lain setelah mengundurkan diri dari Partai SIRA," pungkasnya.