Apakah Anda Pemerima BLT Subsidi BBM? Berikut Cara Cek dan Syatatnya
BLT subsidi BBM diberikan sebanyak Rp 600.000
Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 1 September 2022 lalu. Bantuan tersebut bisa didapatkan dengan jumlah Rp 600.000 bagi setiap penerimanya.
TIMES.ID- Penyaluran BLT ini menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat tidak mampu, lantaran baru-baru ini pemerintah sedang merencanakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan bio solar. Meskipun belum ada kepastian tentang kenaikan BBM, penyaluran BLT subsidi BBM akan tetap dilaksanakan.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 20,65 juta warga miskin di seluruh wilayah Indonesia, setiap penerima akan mendapatkan uang tunai sejumlah Rp 600.000 dari subsidi BLT BBM.
Penyaluran uang tunai tersebut dilakukan melalui Kantor Pos secara bertahap oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Besaran yang diterima telah ditetapkan sebesar Rp 150.000 yang akan diberikan empat kali dalam dua tahap. Masyarakat yang terdaftar otomatis memdapatkan Rp 300.000 setiap tahap.
Selanjutnya, masyarakat yang menerima subsidi BLT harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang memiliki data terkait nama-nama pemerima bansos melalui Kemensos, dan juga meliputi data PKH hingga BPNT.
Warga miskin yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPN merupakan bagian dari penerima subsidi BBM sebesar Rp 600.000.
Apakah anda bagian dari penerima subsidi BBM tahun ini? Kunjungin link resmi cekbansos.kemensos.go.id yang telah di sediakan Kemensos.
Mungkin anda kewalahan dalam melakukan pengecekan pada situs tersebut, berikut kami sajikan cara pengecekan dengan mudah.
1. Pertama anda harus membuka situs cekbansos.kemensos.go.id
2. Lalu anda harus memilih kabupaten/kota masing-masing, kemudian kecamatan, dan Desa atau Kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap anda.
4.Masukkan kode verifikasi dengan benar.
5. Trakhir klik cari data
Jika anda terdaftar sebagai penerima subsidi BBM, otomatis nama anda akan mucul pada situs yang telah di arahkan, begtu juga sebaliknya.
Untuk mekanisme penyaluran tersebut, pemerintah menjelaskan bahwa, subsidi tersebut di salurkan sebesar Rp 600.000 kepada 20,65 juta pemerima subsidi BBM.
Setiap penerima diarahkan untuk mengambil subsidi BBM melalui Kantor Pos Terdekat. Pencairan dilakukan tingkat RT/RW, Kelurahan/Desa, serta Kecamatan sesuai dengan wilayah domisili masing-masing pemerima.
 |
| Ilustrasi. Foto: freepik. |
Bantuan tersebut disalurkan kepada 20,65 juta warga miskin di seluruh wilayah Indonesia, setiap penerima akan mendapatkan uang tunai sejumlah Rp 600.000 dari subsidi BLT BBM.
Penyaluran uang tunai tersebut dilakukan melalui Kantor Pos secara bertahap oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Besaran yang diterima telah ditetapkan sebesar Rp 150.000 yang akan diberikan empat kali dalam dua tahap. Masyarakat yang terdaftar otomatis memdapatkan Rp 300.000 setiap tahap.
Selanjutnya, masyarakat yang menerima subsidi BLT harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang memiliki data terkait nama-nama pemerima bansos melalui Kemensos, dan juga meliputi data PKH hingga BPNT.
Warga miskin yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPN merupakan bagian dari penerima subsidi BBM sebesar Rp 600.000.
Apakah anda bagian dari penerima subsidi BBM tahun ini? Kunjungin link resmi cekbansos.kemensos.go.id yang telah di sediakan Kemensos.
Mungkin anda kewalahan dalam melakukan pengecekan pada situs tersebut, berikut kami sajikan cara pengecekan dengan mudah.
1. Pertama anda harus membuka situs cekbansos.kemensos.go.id
2. Lalu anda harus memilih kabupaten/kota masing-masing, kemudian kecamatan, dan Desa atau Kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap anda.
4.Masukkan kode verifikasi dengan benar.
5. Trakhir klik cari data
Jika anda terdaftar sebagai penerima subsidi BBM, otomatis nama anda akan mucul pada situs yang telah di arahkan, begtu juga sebaliknya.
Untuk mekanisme penyaluran tersebut, pemerintah menjelaskan bahwa, subsidi tersebut di salurkan sebesar Rp 600.000 kepada 20,65 juta pemerima subsidi BBM.
Setiap penerima diarahkan untuk mengambil subsidi BBM melalui Kantor Pos Terdekat. Pencairan dilakukan tingkat RT/RW, Kelurahan/Desa, serta Kecamatan sesuai dengan wilayah domisili masing-masing pemerima.
Posting Komentar