Terkait Isu Kenaikan BBM, Berikut Beberapa Faktor Yang Jadi Pemicunya

Seputar harga BBM 2022
Beredar isu tentang kenaikan harga BBM, namun hal itu belum ada pernyataan resmi baik dari pemerintah maupun dari pertamina itu sendiri.

Petrol. Foto: pixabay/@Skitterphoto.

JAKARTA - Berdasarkan update dari laman resmi mypertamina.id, harga bahan bakar berlaku mulai 03 Agustus 2022. harga bbm saat ini untuk Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat harga Pertamax berada di angka Rp.12.500, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Yogyakarta, sementara untuk Provinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua berada di angka Rp.12.750, dan harga tertinggi berada di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai angka Rp.13.000 per/liternya.

Sedangkan untuk harga Pertalite ada kesamaan harga berada di angka Rp. 7.650 harga tertulis dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Papua Barat.

Secara situasional untuk harga BBM bisa saja di prediksi baik dari penurunan maupun kenaikan harga bbm, hal itu bisa berdasarkan pada kendala teknis, konflik antar suatu negara, kebijakan politik maupun faktor-faktor lainya yang dapat berdampak pada kenaikan harga BBM di suatu negara termasuk Indonesia.

Dan berikut adalah beberapa penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga BBM:

1. Situasi Negara-Negara Yang Menjadi Produsen Minyak

Kondisi politik dan keamanan suatu negara produsen minyak tentu nya menjadi salah satu peranan besar dalam memicu kenaikan harga BBM, seperti meningkatnya konflik dan ketegangan yang tidak berkesudahan terutama negara-negara Timur Tengah yang menjadi produsen terbesar minyak dunia. Hal ini tentunya menimbulkan banyak kekhawatiran pasar akan suplai minyak yang berkurang.

2. OPEC

OPEC yang merupakan singkatan dari Organization of the ptroleum Exporting Countries yang menjadi kartel dan berperan mempengaruhi sisi suplai perdagangan minyak dunia. Adalah merupakan organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi yang bertujuan sebagai tempat bernegosiasi terhadap masalah-masalah yang meliputi produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi antara negara-negara pengekspor minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak bumi.

3. Permintaan Minyak Global

Jika permintaan minyak dunia meningkat maka tentunya akan naik bersama dengan harga minyak itu sendiri. Hal ini di pengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang bagus dan peningkatan penjualan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak.

4. Perkembangan Tehnologi & Penemuan-Penemuan Baru

Beberapa penemuan-penemuan baru bisa saja menjadi faktor yang mempengaruhi naik atau bahkan turun nya harga minyak. Semisal penemuan pengembangan metode baru dalam pengelolaan minyak menjadi lebih efektif dan efisien, atau juga beberapa mega proyek yang justru menghabiskan banyak penggunaan minyak dunia.

5. Perusahaan Minyak

Salah satu yang pengaruh dari perusahaan minyak terhadap harga adalah terkait simpanan (invebtory) dan juga pemboran (Oil Drilling).