Terjaring OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Rektor Unila

Dalam laporannya, Karomani juga diketahui memiliki hutang sebanyak Rp 476 juta
Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila) Prof Dr Karomani terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 19 Agustus 2022 lalu.

Rektor Unila . Foto: Laman resmi Unila

JAKARTA - Karomani ditangkap bersama tujuh orang lainnya di tiga tempat terpisah. Penangkapan tersebut dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam seleksi penerimaan calon mahasiswa baru jalur mandiri.

Setelah terkena OTT, banyak masyarakat yang penasaran dengan harta kekayaan sang Rektor yang telah tega mencoreng marwah dunia pendidikan itu.

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Karomani memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 3.186.500.461. Hal itu diketahui berdasarkan laporan harta kekayaan Karomani ke KPK pada Maret 2022.

Dalam laporannya, Karomani melaporkan bahwa ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 874.315.000., yang didapat dari hasil sendiri dan warisan.

Tanah dan bangunan milik Karomani yang didapat dari hasil sendiri yaitu tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi di Bandar Lampung senilai Rp 82 juta, tanah seluas 400 meter persegi di Lampung Selatan senilai Rp 59 juta, tanah di Serang, Banten seluas 72 meter persegi yang bernilai Rp 72 juta, tanah seluas 1.011 m2 di Bandar Lampung senilai Rp 300 juta serta tanah dan bangunan seluas 72 meter persegi di Serang senilai Rp 130 juta.

Sementara itu, tanah Karomani yang didapat dari warisan terdiri dari tanah seluas 2.796 meter persegi di Pandeglang, Banten, senilai Rp 148 juta, tanah seluas 582 meter persegi di Pandeglang senilai Rp 29 juta dan Tanah seluas 1.517 meter persegi di Pandeglang senilai Rp 53 juta.

Tak hanya tanah dan bangunan, dalam laporan tersebut, Karomani juga memiliki aset benda bergerak berupa alat transportasi senilai Rp 103 juta dari hasil sendiri, yang terdiri dari satu unit sepeda motor senilai Rp 8 juta dan satu unit mobil senilai Rp 95 juta.

Selain itu, Karomani juga tercatat memilik harta bergerak lainnya senilai Rp 91 juta serta Kas dan setara kas senilai Rp 2,594 miliar.

Sedangkan untuk catatan hutang, dalam laporan kekayaannya, Karomani diketahui memiliki hutang mencapai Rp 476 juta.