Temui Anggotanya Pasca Kejadian, Ketua Komnas HAM Sempat Ancam Ferdy Sambo
Damanik diberitahu oleh anggotanya sehari setelah pertemuan itu
Sebelum kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo diketahui pernah memanggil salah satu komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.
JAKARTA - Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada awak media, Selasa 23 Agustus 2022. Ia mengaku sempat memarahi Ferdy Sambo atas kejadian itu.
Damanik menyebut, awal mula ia mengetahui pertemuan Sambo dengan anggotanya itu adalah ketika Choirul Anam memberitahunya sehari setelah pertemuan. Saat itu Anam hanya mengungkapkan jika Sambo cuma menyatakan kalimat penyesalan atas peristiwa tersebut.
"Ya dia (sambo) bilang, 'Kenapa bukan saya yang bunuh". Cuma begitu-begitu. Saya diceritain Anam besoknya, karena malam itu saya tidak melihat ada yang serius. Lalu, saat saya baca berita setelah main badminton, saya liat, loh, saya panggil Anam besoknya," kata Damanik
Kemudian Damanik meminta Anam untuk menceritakan secara utuh, apa saja yang dibicarakan saat bertemu Sambo. Sesudah mendengar cerita dari anggotanya, Damanik mengaku sudah menaruh curiga kepada Sambo.
Lebih lanjut, Damanik bercerita saat dirinya menemui Sambo di Mako Brimob. Saat itulah dia mengaku marah kepada Sambo karena telah memanggil anggotanya.
"Saya juga sudah tanya kepada Sambo, Kamu apa-apaan panggil si Anam?". 'Minta maaf saya pak, minta maaf saya pak'," ujar Damanik sembari menirukan ucapan Sambo.
Kemudian Ketua Komnas HAM itu juga menanyakan kepada Sambo apakah dia ada berikan uang kepada Anam saat pertemuan tersebut. Walaupun Sambo mengaku tidak ada, tapi Damanik tetap memarahi Sambo. Dia meminta Sambo tidak lagi melakukan hal-hal seperti itu karena bisa berdampak negatif bagi lembaganya.
"Itu direkam lho, kalau ada apa-apa suatu saat, saya buka itu semua. kau jangan kerjain Komnas HAM" Marahnya kepada Sambo
Pada kesempatan itu, Damanik juga mengaku mencecar Sambo soal pertemuan dengan Anam. Dia meminta apa yang disampaikan Sambo saat ini, tidak berubah di hari kemudian.
"Cuma satu saya tanya, 'Apa yang kamu lakukan sama si Anam? kau jangan kurang ajar sama Komnas HAM'. Dia minta-minta maaf. Saya tanya, 'Kamu kasih uang nggak sama Anam?' Dia bilang, 'Nggak'. 'Ya sudah kalau ada apa-apa nanti kau harus kasih kesaksian yang sama. Jangan nanti berubah, saya gugat kau nanti kalau macam-macam," ancam Damanik.
Menurut Damanik, kemarahannya terhadap Sambo bukan tanpa alasan. Ia menyebut, pertemuan Choirul Anam dengan Sambo bisa mengancam nama baik dia dan anggotanya.
"Karena ini bagi saya dan Anam, kami nggak lanjut ke periode kedua. Ini pertaruhan nama baik kami. Kami bekerja 4 tahun lebih, jangan dicurangi begitu," ujarnya.
 |
| Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Foto: Kolase Foto Instagram @komnasham |
JAKARTA - Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada awak media, Selasa 23 Agustus 2022. Ia mengaku sempat memarahi Ferdy Sambo atas kejadian itu.
Damanik menyebut, awal mula ia mengetahui pertemuan Sambo dengan anggotanya itu adalah ketika Choirul Anam memberitahunya sehari setelah pertemuan. Saat itu Anam hanya mengungkapkan jika Sambo cuma menyatakan kalimat penyesalan atas peristiwa tersebut.
"Ya dia (sambo) bilang, 'Kenapa bukan saya yang bunuh". Cuma begitu-begitu. Saya diceritain Anam besoknya, karena malam itu saya tidak melihat ada yang serius. Lalu, saat saya baca berita setelah main badminton, saya liat, loh, saya panggil Anam besoknya," kata Damanik
Kemudian Damanik meminta Anam untuk menceritakan secara utuh, apa saja yang dibicarakan saat bertemu Sambo. Sesudah mendengar cerita dari anggotanya, Damanik mengaku sudah menaruh curiga kepada Sambo.
Lebih lanjut, Damanik bercerita saat dirinya menemui Sambo di Mako Brimob. Saat itulah dia mengaku marah kepada Sambo karena telah memanggil anggotanya.
"Saya juga sudah tanya kepada Sambo, Kamu apa-apaan panggil si Anam?". 'Minta maaf saya pak, minta maaf saya pak'," ujar Damanik sembari menirukan ucapan Sambo.
Kemudian Ketua Komnas HAM itu juga menanyakan kepada Sambo apakah dia ada berikan uang kepada Anam saat pertemuan tersebut. Walaupun Sambo mengaku tidak ada, tapi Damanik tetap memarahi Sambo. Dia meminta Sambo tidak lagi melakukan hal-hal seperti itu karena bisa berdampak negatif bagi lembaganya.
"Itu direkam lho, kalau ada apa-apa suatu saat, saya buka itu semua. kau jangan kerjain Komnas HAM" Marahnya kepada Sambo
Pada kesempatan itu, Damanik juga mengaku mencecar Sambo soal pertemuan dengan Anam. Dia meminta apa yang disampaikan Sambo saat ini, tidak berubah di hari kemudian.
"Cuma satu saya tanya, 'Apa yang kamu lakukan sama si Anam? kau jangan kurang ajar sama Komnas HAM'. Dia minta-minta maaf. Saya tanya, 'Kamu kasih uang nggak sama Anam?' Dia bilang, 'Nggak'. 'Ya sudah kalau ada apa-apa nanti kau harus kasih kesaksian yang sama. Jangan nanti berubah, saya gugat kau nanti kalau macam-macam," ancam Damanik.
Menurut Damanik, kemarahannya terhadap Sambo bukan tanpa alasan. Ia menyebut, pertemuan Choirul Anam dengan Sambo bisa mengancam nama baik dia dan anggotanya.
"Karena ini bagi saya dan Anam, kami nggak lanjut ke periode kedua. Ini pertaruhan nama baik kami. Kami bekerja 4 tahun lebih, jangan dicurangi begitu," ujarnya.
Posting Komentar