Sosok Luis Milla, Mantan Pemain Madrid dan Barcelona yang Kini Latih Persib Bandung

Luis Milla pernah membawa Timnas Spanyol U-21 meraih gelar juara Eropa
Mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol U-23 Luis Milla telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung menggantikan Robert Alberts yang mengundurkan diri pada 10 Agustus 2022 kemarin.

Pelatih baru Persib Bandung. Foto: Kolase Foto Instagram @luismillacoach

BANDUNG - Hal tersebut diumumkan manajemen Persib Bandung lewat media sosial dan laman resminya pada hari ini, Jumat, 19 Agustus 2022.

"Semoga dengan banyaknya prestasi dan pengalaman yang telah dimiliki, baik sebagai pemain maupun pelatih, Luis Milla dapat memberikan dampak positif kepada tim serta membawa PERSIB kembali ke jalur kemenangan," tulis manajemen Persib di laman resmi Persib.co.id.

Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung, sebenarnya Luis Milla sudah tidak asing lagi ditelinga para penggemar sepakbola tanah air. Ia pernah menukangi Timnas Indonesia, baik senior maupun U-23 pada tahun 2017-2018.

Selama membesut Timnas Indonesia, Luis Milla berhasil membawa pulang medali perak di Sea Games 2017 dan meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 Besar Asian Games 2018.

Profil dan Karir Luis Milla

Pria bernama lengkap Luis Milla Aspas itu lahir pada tanggal 12 Maret 1966 di Teruel, Spanyol. Dia merupakan mantan pemain bola yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Usai pensiun, dia memilih profesi menjadi pelatih sepakbola hingga sekarang.

Selama menjadi pemain, Luis Milla pernah memperkuat 3 klub raksasa Spanyol, yaitu Real Madrid, Barcelona dan Valencia.

Ia mengawali karir juniornya saat bermain di Teruek pada tahun 1982-1983. Baru pada tahun 1984 dia pindah ke Barcelona dan bermain disana hingga 1989.

Pada tahun 1990, Milla memilih pindah ke klub rival, yaitu Real Madrid dan memperkuat mantan klub Ronaldo itu selama tujuh musim. Hingga pada 1997 dia memilih berlabuh di klub Spanyol lainnya, Valencia.

Semasa bermain, dia berhasil meraih 3 gelar La Liga, satu bersama Barcelona dan dua gelar didapat saat berseragam Real Madrid. Dari 338 pertandingan yang dilakoninya, ia berhasil mencetak 11 gol.

Pensiun dari pemain, Luis Milla memilih menjadi pelatih sepakbola. Karir kepelatihannya dimulai pada tahun 2006 saat membesut tim Pucol. Lalu pada 2007 dia memilih menjadi asisten pelatih di klub Getafe.

Pada tahun 2008 hingga 2012, Luis Milla dipercaya sebagai pelatih Timnas Spanyol kelompok umur, mulai dari U-19 sampai U-23. Kemudian pada tahun 2013, dia mencoba peruntungan di negeri Arab untuk melatih klub Al Jazira.

Dua tahun melatih di Al Jazira, Milla memilih kembali ke Spanyo dengan melatih klub Lugo dan Real Zaragoza. Baru pada tahun 2017, ia dikontrak PSSI untuk melatih Timnas Indonesia.

Salah satu prestasi mengkilap yang pernah diraih Luis Milla selama menjadi pelatih adalah saat ia berhasil membawa Tim Nasional Spanyol U-21 meraih gelar Kejuaran Eropa untuk ketiga kalinya yang diadakan di Denmark.