Dirut BUMN PT Taspen yang Dituding Kelola Dana Kampanye Capres Hingga Rp 300 Triliun, Ini Sosoknya

Antonius dilantik sebagai Dirut PT Taspen pada awal Januari 2020
PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen)sedang menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung perihal reformasi pengelolaan dana pensiun, kini viral di media sosial berupa isu tudingan pengelolaan triliyunan dana Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Dirut PT Taspen Antonius NS Kosasih (kiri) saat penandatangan kerja sama dengan HIMBARA. Foto: Kolase Foto Instagram @taspen

JAKARTA - Beberapa hari yang lalu, Sri Mulyani sempat mengutarakan kekhawatirannya terkait dana pensiun yang perlu dengan segera dilakukan perubahan skema. Karena skema selama ini telah memberikan beban bagi negara yang nilainya mencapai Rp 2.800 triliun.

Tak lama berselang, isu miring kembali menerpa PT Taspen. Kali ini datang dari sebuah video yang beredar di media sosial, yang berisi cuplikan pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Hendra Simanjuntak. Dalam video tersebut, Kamaruddin menuding Direktur Utama (Dirut) PT Taspen sedang mengelola dana senilai Rp 300 triliun sebagai modal kampanye Capres pada Pemilu 2024.

Dalam cuplikan Video itu, Kamaruddin juga menyatakan telah menyurati sejumlah pejabat dan lembaga negara, mulai dari Wakil Presiden, DPR RI, beberapa menteri sampai Ombudsman RI perihal tudingan tersebut. Namun, hingga kini ia belum mendapat satu balasan pun dari mereka yang sudah disuratinya.

Menanggapi tudingan itu, Corporate Secretary PT Taspen Mardiyani Pasaribu, dengan tegas menepisnya dan mengatakan bahwa pengelolaan investasi yang dilakukan selama ini sudah sesuai aturan.

"Dalam pelaksanaa investasi dan pengelolaan seluruh program yang ada, Taspen wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan OJK," ujar Mardiyani, Jumat, 26 Agustus 2022.

Lalu siapa sebenarnya Dirut Taspen saat ini?

Dikutip dari beberapa sumber, Dirut PT Taspen saat ini dijabat oleh Antonius NS Kosasih yang dilantik oleh Kementerian BUMN pada awal Januari 2020, untuk menggantikan Dirut sebelumnya Iqbal Lantaro. Sebelum menjadi Dirut, Kosasi menjabat sebagai direktur investasi di lembaga tersebut.

Pria kelahiran Jakarta, 12 Juli 1970 itu merupakan alumni Sarjana Ekonomi di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikan Magister (S2) Manajemen Keuangan dan Investasi di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) Jakarta.

Sebelum berkarir di PT Taspen, Kosasih diketahui pernah menjabat sebagai CFO di PT Inhutani. Setelah itu, ia dipercayakan sebagai Presiden Direktur sekaligus merangkap Direktur SDM dan Umum pada PT Transportasi Jakarta tahun 2014-2016.

Kemudian Kosasih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wika Realty sejak 2016 - 2017 dan Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk mulai tahun 2016 sampai 2019.