Profil Purn Tito Karnavian, Mantan Kapolri Terkaya

Tito Karnavian merupakan Jenderal termuda yang pernah menjabat sebagai Kapolri
Tito Karnavian merupakan mantan Kapolri Indonesia yang ke-23. Ia kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sejak 23 Oktober 2019. 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: tangkap layar instagram @titokarnavian.

JAKARTA- Tito termasuk Jenderal termuda dan terkaya yang pernah menjabat sebagai Kapolri, jika dibandingkan dengan Jenderal sebelumnya.

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Tito yang dilaporkan pada Januari 2020 mencapai Rp 18 miliar.

Harta kekayaan Tito ini lebih tinggi jika di bandingkan saat ia menjabat sebagai Kapolri. Sesuai laporan kekayaan nya pada 17 Matet 2016, mencapai Rp Rp10,291 miliar.

Tito adalah pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964 . Awalnya Tito, mengikuti pendidikan di AKABRI pada tahun 1987. 

Karir mantan Kapolri ini melejeit dari awal pendidikannya di AKABRI. Ia mendapatkan gelar MA dalam bidang Police Studies di Universitas Exeter, Inggris.

Selanjutnya Tito menyelesaikan pendidikan di Sekolah Ilmu Kepolisian Jakarta pada 1996. Di pendidikan itu, Tito kembali mendapat prestasi Strata 1 dalam bidang Police Studies.

Tito Karnavian tidak berhenti di situ saja dalam mengembangkan ilmu dan prestasinya. Setelah menamatkan pendidikan sekolah kepolisian di Indonesia, ia lagi-lagi mendapatkan gelar di Singapura pada tahun 2013 yakni PhD Jurusan Strategic Studies with Interest on Terrorism and Islamic Radicalization di S Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.

Dikutip dari Kompolnas, Tito menjadi salah satu anggota kepolisian yang meraih prestasi dan kenaikan pangkat paling cepat. Salah satu polisi terbaik ini mengawali tugas nya di Polres Jakarta Pusat.

Nama Tito terkenal saat ia mengungkapkan kasus Tommy Soeharto yang menjadi otak pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin pada 2001 lalu, ia bertugas sebagai sebagai ketua Tim Kobra yang dibentuk oleh Reskrim Polda Metro Jaya.

Atas keberhasilannya mengungkap kasur besar itu, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar atau AKBP.

Sukses mengungkap berbagai kasus besar, karir Tito terus melejit dan semakin terkenal hingga saat ini. Setelah pensiun dari kepolisian, Tito mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Dalam Negeri tahun 2019.

Ia menjadi Purna Polisi pertama yang menjabat sebagai Mendagri saat ini.