Profil Komjen Agung Budi Maryoto, Ketua Tim Khusus Kasus Kematian Brigadir J

Komjen Agung Budi Maryoto pernah menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto merupakan ketua tim khusus kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Foto: instagram @divisihumaspolri.

JAKARTA- Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertugas untuk mengungkap kebenaran kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau disebut Brigadir J.

Saat ini tim khusus yang melibatkan Komnas HAM, dan Kompolnas sedang menjadi perhatian publik, karena sudah menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Komjen Agung Budi Maryoto selaku ketua tim khusus pengungkapan brigadir J sedang menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, lantaran ia memyebutkan fakta mengejutkan tentang kematian Brigadir J.

Komjen Agung Budi Maryoto dikenal sebagai Pemimpin yang memilki segudang prestasi dan tanggung jawab yang baik. Bahkan ia menyebutkan, jika dirinya gagal dalam mengungkap kasus Ferdy Sambo, Komjen Agung Budi Maryoto siap mundur dari jabatan Irwasum Polri.

Sebelum menjabat sebagai Iwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto memilki berbagai prestasi dan karir yang mentereng di kepolisian.

Diketahui, Irwasum Polri ini pernah menjadi Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Jawa Barat, dan Kabaintelkam Polri.

Begini sosok Komjen Agung Budi Maryoto yang memilki karir yang cemerlang.

Komjen Agung Budi Maryoto adalah pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 19 Februari 1965. Saat ini Budi sudah ber umur 57 tahun.

Komjen Agung Budi Maryoto meerupakan lulusan AKABRI pada tahun 1987, PTIK tahun 1996, SESPIM tahun 2000.

Selain lulusan pendidikan kepolisi, Komjen Agung Budi Maryoto juga mengikuti pendidikan kejuruan seperti PA Brimob 1994, PASEN Lantas tahun 2002, ESQ II tahun 2006, Assessment Dirlantas dan Wadirlantas tahun 2010.

Dengan bekal pendidikan yang mumpuni, Komjen Agung Budi Maryoto sempat di percaya untuk menduduki beberapa posisi jabatan yang srategis, seperti Kabaintelkam Polri.

Hingga saat ini Budi masih di percaya untuk menjadi Irwasum Polri sekaligus ketua tim khusus kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.